Headlines News :
http://picasion.com/i/1URpX/
http://picasion.com/i/1UScV/
Home » , » Menyebarang Sungai Gunakan Perahu Tempel

Menyebarang Sungai Gunakan Perahu Tempel

On Sunday, January 20, 2013 | 7:01 PM

warga pedalaman sungai mendalam mesti menyeberangi sungai sibau di Mupa agar bisa sampai ke putussibau..

Hingga saat ini, masyarakat yang hendak masuk dan keluar daerah Mendalam masih harus menggunakan perahu tempel menyeberangi sungai. Padahal di satu sisi, infrastruktur jalan di kawasan tersebut terus membaik.
Perahu tempel menjadi andalan menyeberangkan warga di sejumlah desa yang berada di DAS Mendalam. Seperti Desa Sambus, Desa Ariung Mendalam, Desa Datah Dian, Desa Padua Mendalam, dan Desa Tanjung Durian. Akselerasi masyarakat yang keluar masuk kawasan itu setiap harinya cukup tinggi. Tak mengherankan jika masyarakat berharap jembatan Mupa segera selesai di bangun.
Menurut Ibrahim, salah seorang warga berharap jembatan Dusun Mupa itu segera di bangun. Sehingga dapat memperlancar akses masyarakat pedalaman.
“Keberadaan jmbatan Mupa ini cukup vital untuk kemudahan akses masyarakat pedalaman. Jadi kita behrarap pemerintah dapat segera merealisasikannya,” ungkap Ibrahim.
Menurut Ibrahim, dengan adanya jembatan, masyarakat bisa lebih muda mengangkut hasil pertanian. Mengingat banyak hasil-hasil pertanian dari daerah mendalam dan sekitarnya. Terutama komoditi karet. Dengan adanya jembatan, truck-truck pengumpul karet bisa langsung masuk ke kantong-kantong penghasil karet.
“Kalau sekarang andalkan angkutan sungai. Proses nya hingga dua kali. Dari pedalaman diangkut pakai perahu temple di bawa ke Putussibau. Baru kemudian di muat lagi ke truck. Tapi kalau ada jembatan, truck bisa langsung masuk dan mengangkut karet masyarakat,” katanya.
Selain itu, jembatan Mupa dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan masyarakat. Ia mencontohkan untuk Padua Mendalam dan Datah Dian. Untuk bisa sampai ke Putussibau harus melewati dua penyeberangan. Jika di mupa sudah ada jembatan, maka cukup satu kali menyeberang. Sehingga biaya penyeberangan bisa berkurang. Mengingat untuk satu kali menyeberang mesti mengeluarkan biaya Rp 10.000. untuk pulang pergi harus merongoh kocek Rp 20.000.
“Biaya lumayan besar harus di keluarkan untuk penyeberangan. Kalau ada jembatan tentu tak perlu keluar duit untuk itu,” pungkas Ibrahim.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1USKG/
 
Support : Bang Eceng | Template | @Adhittia_Egha
Copyright © 2013. Suara Uncak Kapuas - All Rights Reserved
Dirancang Oleh Adhittia Egha Atau Bang Eceng