warga pedalaman sungai mendalam mesti menyeberangi sungai sibau di Mupa agar bisa sampai ke putussibau.. |
Hingga saat ini, masyarakat yang hendak masuk dan keluar
daerah Mendalam masih harus menggunakan perahu tempel menyeberangi sungai.
Padahal di satu sisi, infrastruktur jalan di kawasan tersebut terus membaik.
Perahu tempel menjadi andalan menyeberangkan warga di
sejumlah desa yang berada di DAS Mendalam. Seperti Desa Sambus, Desa Ariung
Mendalam, Desa Datah Dian, Desa Padua Mendalam, dan Desa Tanjung Durian.
Akselerasi masyarakat yang keluar masuk kawasan itu setiap harinya cukup
tinggi. Tak mengherankan jika masyarakat berharap jembatan Mupa segera selesai
di bangun.
Menurut Ibrahim, salah seorang warga berharap jembatan
Dusun Mupa itu segera di bangun. Sehingga dapat memperlancar akses masyarakat
pedalaman.
“Keberadaan jmbatan Mupa ini cukup vital untuk kemudahan
akses masyarakat pedalaman. Jadi kita behrarap pemerintah dapat segera
merealisasikannya,” ungkap Ibrahim.
Menurut Ibrahim, dengan adanya jembatan, masyarakat bisa
lebih muda mengangkut hasil pertanian. Mengingat banyak hasil-hasil pertanian
dari daerah mendalam dan sekitarnya. Terutama komoditi karet. Dengan adanya
jembatan, truck-truck pengumpul karet bisa langsung masuk ke kantong-kantong
penghasil karet.
“Kalau sekarang andalkan angkutan sungai. Proses nya
hingga dua kali. Dari pedalaman diangkut pakai perahu temple di bawa ke
Putussibau. Baru kemudian di muat lagi ke truck. Tapi kalau ada jembatan, truck
bisa langsung masuk dan mengangkut karet masyarakat,” katanya.
Selain itu, jembatan Mupa dapat mengurangi biaya yang
harus dikeluarkan masyarakat. Ia mencontohkan untuk Padua Mendalam dan Datah
Dian. Untuk bisa sampai ke Putussibau harus melewati dua penyeberangan. Jika di
mupa sudah ada jembatan, maka cukup satu kali menyeberang. Sehingga biaya
penyeberangan bisa berkurang. Mengingat untuk satu kali menyeberang mesti
mengeluarkan biaya Rp 10.000. untuk pulang pergi harus merongoh kocek Rp
20.000.
“Biaya lumayan besar harus di keluarkan untuk
penyeberangan. Kalau ada jembatan tentu tak perlu keluar duit untuk itu,”
pungkas Ibrahim.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !