warga desa Landau Rantau gotong royong mengangkut mesin listrik |
*PNPM MPd Bawa
Perubahan Besar
Desa
Landau Rantau, Kecamatan Silat Hulu adalah salah satu desa yang terisolir di
kecamatan ini. Meski demikian, masyarakatnya memiliki semangat yang kuat untuk
membangun desa. Itu terlihat dari semangat dan antusiasme masyarakatnya sangat
tinggi terhadap pelaksanaan program PNPM MPd.
“Rasa
kebersamaan dan motivasi yang sangat tinggi tersebut terlihat ketika desa
mendapatkan kegiatan dari program PNPM MPd. Terhitung sampai dengan tahun lalu,
Desa sudah beberapa kali mendapatkan alokasi bantuan kegiatan. Meliputi
pembangunan Rabat Beton, Balai Pertemuan, MCK dan Listrik Desa,” ungkap Musa
selaku Kepala Desa Landau Rantau.
Ditambahkan Musa, ketika proses pelaksanaan kegiatan
dimulai, hampir seluruh masyarakat dalam satu desa ikut terlibat aktif. Tidak
hanya kaum pria, para wanita juga turun langsung, bahu membahu bersama bekerja membanguan desa.
Baik warga di Dusun Rantau maupun Dusun Suang. Walaupun jarak antara satu dusun
dengan dusun yang lain sangat jauh.
“Tetapi
semangat kebersamaan dan gotong royong masih tertanam kuat didalam kehidupan
keseharian masyarakat kita,” katanya.
Antusias
terhadap kegiatan pembangunan yang dilakukan program diakui Musa terlihat dari sejak awal mula desa
mendapatkan kegiatan. Wujudnya, ketika pada tahun 2011 desa mendapatkan
kegiatan penerangan berupa Listrik Desa. Mesin listrik yang
mempunyai daya berat kurang lebih satu ton di angkut secara swadaya oleh
seluruh masyarakat. Hampir satu kampung ikut turun kelapangan guna bersama-sama
mengangkut mesin untuk diletakkan dilokasi perumahan mesin yang sudah
disiapkan. Semangat tersebut menggambarkan luapan rasa kerinduan warga terhadap
penerangan desa. Karena selama hidup bertahun-tahun dan bahkan dari semenjak
nenek moyang, belum sekalipun desa merasakan penerangan saat dimalam hari.
Kecuali mereka yang memiliki mesin genset pribadi.
“Harapan
yang seolah mustahil untuk terwujud kampung yang gelap gulita saat dimalam
hari. Akhirnya berakhir dengan adanya bantuan penerangan dari program PNPM
Mandiri Perdesaan melalui Listri Desa,” ungkap pria kelahiran 1 April 1978
tersebut.
Kebersamaan
itu terus terbangun ketika desa mendapatkan program pembangunan jalan rabat
beton dari dana PNPM MPd Integrasi di tahun 2012. Jalan Rabat Beton itu
merupakan penghubung antara dua dusun. Pekerja yang berasal dari dusun suang
rela menginap dilokasi kegiatan bersama. Baik itu kaum laki-laki maupun
perempuannya. Mereka menyiapkan
tenda-tenda kecil yang digunakan untuk tidur saat malam tiba.
“Itu
semua mereka lakukan tidak lain adalah demi membangun desa dari
ketertinggalan,” katanya.
Bungsu
dari empat orang bersaudara ini berharap semangat yang besar itu dapat selalu
terpelihara dengan baik dan dapat diwariskan kegenerasi muda selanjutnya.
Begitu juga keinginan untuk maju dan berkembang tertanam dalam diri masyarakat.
Bahkan tidak hanya masyarakat Desa Landau Rantau saja sebagai salah satu contoh
desa terisolir yang berada jauh dipedalaman Kecamatan Silat Hulu.
“Tetapi
kepada semua masyarakat di Kecamatan Silat Hulu serta Kabupaten Kapuas Hulu
khususnya dan masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya,” harap Musa.
Sementara
itu, Herkulanus Albinus,S.Sos Camat Silat Hulu, mengatakan, sejauh ini
perkembangan program di Kecamatan Silat Hulu sudah sangat terasa perubahannya.
Dari kecamatan yang tertinggal di seluruh aspek baik akses transportasi, sarana
prasarana, kesehatan, pendidikan, penerangan serta komunikasi, kini telah terus
berbenah. Sejak adanya program sudah
terasa perubahannya. Bangunan-bangunan yang menjadi penunjang bagi masyarakat
sudah mulai berdiri satu persatu dimasing-masing desa, baik bangunan jalan
sebagai akses masyarakat di desa, balai pertemuan, sekolah, penerangan dan
bahkan sarana kesehatan seperti gedung pusat kesehatan pembantu (Pustu).
“Bukti
bahwa program PNPM MPd ini cukup bagus memberi perubahan di masyarakat,” ungkap
Herkulanus.
Ia
juga menambahkah agar seluruh masyaraakat di Kecamatan Silat Hulu peduli dengan
program pembangunan yang diberikan oleh pemerintah baik pusat maupun kabupaten.
“Masyarakat
harus peduli dan memelihara proyek kegiatan yang telah di bangun di kecamatan
jangan sampai hanya tau menggunakan tapi tidak bisa menjaga dan melakukan
pemeliharaan” ungkapnya.
Penanggungjawab
kegiatan ( PjOK ) Kecamatan Silat Hulu program PNPM Mandiri Perdesaan, Abang Syaifuddin, mengatakan Desa
Landau Rantau merupakan satu diantara 14 desa di Kecamatan Silat Hulu Kabupaten
Kapuas Hulu, yang melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan ( PNPM MPd ). Program di Kecamatan Silat Hulu telah masuk sejak tahun
2008 silam dan sampai dengan tahun 2012 keberadaan program telah memasuki tahun
ke empatnya.
“Untuk
Tahun 2012 Desa Landau Rantau mendapatkan kegiatan Rabat Beton yang bersumber
dari dana PNPM Integrasi. Karena kebetulan untuk Mandiri Perdesaan desa kalah
bersaingan dengan desa-desa lain. Sehingga usulannya tidak ada satupun yang
terdanai melalui Mandiri Perdesaan. Tetapi beruntung untuk kegiatan integrasi
usulan sarana prasarana menjadi milik Desa Rantau setelah memenangkan proses
perengkingan di kecamatan,” ungkap Epo panggilan akrabnya.
Dipaparkan Epo, untuk kegiatan integrasi ada tiga
kategori kegiatan yang di rengking. Yaitu Sarana Prasarana, Peningkatan
Kapasitas dan Simpan Pinjam Perempuan. Kegiatan di bidang Peningkatan Kapasitas
di peroleh oleh Desa Dangkan Kota, sedangkan untuk Simpan Pinjam Perempuan
tidak ada desa yang mewakili.
“Dikarenakan
tidak terdapat satu desapun yang mengusulkan,” ungkapnya.
Program
Integrasi Sistem Pembangunan Partisipatif, Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional ( SPP-SPPN ) ini telah membawa berkah tersendiri untuk Desa Landau
Rantau dan Desa Dangkan kota selaku perwakilan Kecamatan Silat Hulu di
Kabupaten, karena usulan-usulan tersebut dapat terdanai melalui dana program
integrasi. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Desa Dangkan Kota yaitu Pelatihan
Seni Budaya ditetapkan dengan alokasi dana Rp.41.209.000 sedangkan kegiatan
Sarana Prasarana Desa Landau Rantau kegiatan Rabat Beton dengan alokasi dana
Rp.271.670.000. (jry)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !