Headlines News :
http://picasion.com/i/1URpX/
http://picasion.com/i/1UScV/
Home » » Pulau Penampung Sampah di Dunia

Pulau Penampung Sampah di Dunia

On Wednesday, February 20, 2013 | 11:10 AM


Semakin berkembangnya populasi dan industri dalam kehidupan dunia, maka hasil sampah yang dihasilkan pun akan semakin meningkat. Bila tidak dikelola dengan baik, maka sampah-sampah itu akan menimbulkan beragam masalah sosial, kesehatan, dan sebagainya. Di antara cara mengatasi itu adalah dengan membuat beberapa Tempat Pembuangan Akhir. Tidak hanya berupa lokasi khusus, tapi juga berupa pulau. Dan di dunia, setidaknya kita bisa ketahui ada dua pulau yang dikhususkan sebagai tempat penampungan sampah dan pengelolaannya.
            Salah satunya adalah pulau Thilafushi di Maladewa, yang berada di antara Kaafu Atoll Giraavaru dan Gulhifalhu. Pulau ini sudah mulai menampung sampah sejak 7 Januari 1992 yang berasal dari daerah Male. Dengan perlengkapan 1 kapal pendarat, 4 truk beban berat, 2 ekskavator dan wheel loader tunggal, membuat lubang sebesar 1060 meter kubik. Kemudian menggunakan pasir dari hasil galian itu untuk membangun kandang-kandang penampungan sampah. Di mana limbah dari daerah Male itu diendapkan dalam lubang, yang diakhiri dengan lapisan limbah konstruksi seragam kemudian diratakan dengan pasir putih.
            Yang utama di sana adalah sarana penunjang kegiatan industri di pulau seperti perahu manufaktur, pengepakan semen, pengolahan dan pergudangan berbagai skala besar. Kini pemerintah Maladewa berjuang untuk memaksimalkan pengelolaan sampah dengan teknologi yang lebih canggih.
            Selain itu, ada pulau Semakau di Singapura. Yang letaknya delapan kilometer di selatan Singapura dengan luas 3,5 kilometer persegi. Semakau yang terdiri dari dua pulau kecil yang dihubungkan tanggul batu ini dirancang oleh para insinyur di Singapura NEA. Di mana bagian dalamnya dibagi menjadi 11 teluk, yang dilapisi dengan plastik tebal dan tanah liat untuk mencegah kandungan yang tidak diinginkan mencemari laut. Pulau yang sudah digunakan sebagai penampungan sampah sejak tahun 1999 ini, dapat menyimpan hingga 63 juta meter kubik sampah, dan cukup untuk memenuhi pengelolaan limbah Singapura hingga tahun 2040.[apakabardunia.com, SUKA-ed]
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1USKG/
 
Support : Bang Eceng | Template | @Adhittia_Egha
Copyright © 2013. Suara Uncak Kapuas - All Rights Reserved
Dirancang Oleh Adhittia Egha Atau Bang Eceng