Headlines News :
http://picasion.com/i/1URpX/
http://picasion.com/i/1UScV/
Home » » Mahasiswa Pontianak Demo Jelang Kedatangan Jokowi

Mahasiswa Pontianak Demo Jelang Kedatangan Jokowi

On Monday, January 19, 2015 | 8:26 PM

Gabungan mahasiswa dari berbagai elemen yang menamakan diri sebagai Aliansi Mahasiswa Peduli Indonesia melakukan aksi di bundaran Degulis Untan Senin (19/1/2015), sore.

Rahmat Syaiful selaku BEM Untan menyampaikan kekecewaannya pada pemerintahan Jokowi pada aksi tersebut. "Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai mahasiswa terhadap bangsa Indonesia," Ungkapnya.

"Dimasa menjelang 100 hari kepemimpinan jokowi, selama ini rakyat hanya disuguhi kinerja bodong yang terbungkus dalam sebuah pencitraan apik", Jelasnya.

"Pmimpin tangan besi omematikannya nyali, pemimpin di nabikan mematikan nalar" meminjam istilah populer Sujiwo Tedjo dia menyampaikan bahwa, Jokowi adalah sosok yang 'di elu elukan' oleh para pendukungnya hingga seperti nabi.

Rakyat kini mati nalar akibat kemasan yang dibuat media dan para pendukungnya hanya untuk sebuah pencitraan. "Berbagai alasan diucapkan supaya tampak baik dan kemudian di benarkan oleh para pendukungnya, karena nalar yg sudah mati sehingga kebijakan apapun yg di keluarkan Jokowi pasti di anggap benar", terang mahasiswa yang tengah menyelesaikan skripsinya di jurusan pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris FKIP.

"Menyikapi hal berbahaya ini, kami sebagai mahasiwa turun untuk mengkritisi presiden, agar dia tahu tidak semua kebijakannya itu di dukung masyarakat. Kami juga menanntang Jokowi untuk hadir dan berdialog dengan Mahasiswa pada kegiatan Musyawarah Nasional BEM Seluruh Indonesia tanggal 30Januari2015 untuk menjelaskan kebijakannya yang kontroversial dan tidak pro rakyat", tantangnya menutup wawancara.

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1USKG/
 
Support : Bang Eceng | Template | @Adhittia_Egha
Copyright © 2013. Suara Uncak Kapuas - All Rights Reserved
Dirancang Oleh Adhittia Egha Atau Bang Eceng