Benarkah
perwajahan negeri kita saat ini ? wujud dari perwajahan pemuda nya ? mari kita
urai lagi tali sejarah kepemudaan itu.
Masih
ingat dengan bung hatta ? ya benar, proklamator kita satu ini ternyata di usia
26 tahun di tangkap dan di sidang di Den Hag. Saat itu beliau membacakan
pleidoi. Kira-kira isi nya seperti ini. Hanya satu tanah air yang dapat
di sebut tanah air ku. Ia berkembang dengan usaha, dan usaha itu adalah
usahaku. Sebuah pleidoi yang mencerminkan prinsip dan kematangan
jiwa. Beliau tidak sendiri, yang mengisi masa muda dengan kebaikan. Ada bung
tomo yang menyemangati pejuang republik ini. Soekarno sejak 21 tahun telah
aktif berorganisasi dan pada usia 41 tahun telah berhasil menjadi orang nomor
satu di negeri ini. Tidak ketinggalan juga peran luar biasa para pemuda yang
berasal dari Bumi Uncak Kapuas, Pahlawan lokal namun juga brkontribusi besar
terhadap bangsa ini, seperti Oevang Oeray, Abang Kawie, Jeranding Abdurrahman
dll. Siapakah mereka? mereka adalah
orang yang banyak berbuat dan menorehkan cerita manis untuk republik dan daerah
ini.
Bagaimana
kah dengan kinerja usia kita sekarang? apa yang menjadi cerita manis di
generasi berikutnya tentang kita? sebuah torehan yang di kehidupan
sesungguhnya menjadi pemberat amalan kita? apa-apa saja yang telah kita lakukan
untuk Kapuas hulu dan bangsa Indonesia yang kita cintai ini? ataukah kita sudah
puas dengan peradabaan saat ini? sehinggah banyak hal yang tidak bermanfaat
yang kita perbuat, dari pada manfaat itu sendiri.
Siklus
usia akan menjadi saksi apa yang selama kita perbuat di dunia ini, termasuk
usia muda kita. Tentunya kita tidak ingin berada di masa tua dengan tidak
membawa warisan apa-apa. Tentu juga kita tidak ingin membiarkan rambut hitam
kita berubah begitu saja menjadi putih tanpa ada bekalan yang banyak. Sungguh inilah
pemuda dan peradabaan itu, yang tak terpisahkan. Seperti dongeng sebelum tidur
kita semasa kecil yang tidak bisa di pisah antara dongeng dengan tidur itu
sendiri, yang kalau kita tidak di dongengankan kita merajuk dan memilih untuk
tidak tidur.
Ini
lah peran pemuda dalam mewujudkan peradaban itu, yang sering kita menanyakan
pada waktu seminar tentang kepemudaan, yang biasanya kita pura-pura tidak tahu
dengan peran tersebut, mari kita banyak berbuat kebaikan dengan usia muda yang
kita mulai sekarang, karena pemuda adalah sebuah penentuan peradabaan, sejarah telah
banyak menorehkan sejarah emas dan keemasan dari pemuda, pemuda punya peran
strategis dlm rekayasa peradaban. hampir di semua negara dunia, pemuda punya
peran strategis ini. lalu bagaimana tahapan yang bisa dilakukan pemuda? Ada
beberapa tahapan dalam merekayasa peradaban, semua itu punya sebuah kata kunci,
yakni “perbaikan”. perbaikan yang dilakukan pada setiap tahapnya, diantaranya Individu, keluarga, masyarakat, dan Negara,
lalu peradaban itu sendiri. ini merupakan tahapan, melewati satu tahap
jangan sampai melupakan tahap sebelumnya.
Perbaikan individu, sebagai pemuda kita perlu terus
berbenah dan memperbaiki diri, diri kita perlu memiliki kapasitas, kapasitas
pemuda setidaknya ada 3 hal ; hard skill,
soft skill dan life skill. Keseimbangan dalam kapasitas ini sangat penting.
Hard skill adalah kompetensi atau spesialisasi
diri. apa yang kita pelajari di kelas maupun di luar kelas. Soft skill adalah kemampuan pemuda dalam
bekerjasama, memimpin, merekayasa isu, komunikasi, dan mempengaruhi. Life skill adalah Idealisme. Pemuda perlu
memiliki ini sebagai akar yang kuat bagi hidupnya, fondasi dalam bergerak. Kapasitas
kita adalah kunci pertama dari membangun peradaban, jadilah yang terbaik, bila
seorang pemuda telah baik dan terus memperbaiki diri, maka akan menjadi embrio
penting bagi peradaban masa depan.
Perbaikan Keluarga. Keluarga adalah kelompok terkecil dari perubahan, ilmu yang
utama dan pertama didapat dari keluarga. Pendidikan di keluarga menjadi sangat
urgen saat ini, maka pilihlah pasangan hidup yang mampu menemani kita berjuang
dalam membangun peradaban, sehingga
pernikahan bukan sekedar menikah tetapi sebagai upaya untuk membangun
peradaban, siapkan pembinaan diri dan keluarga dengan matang. Ilmu akhlaq, budi
pekerti dan semangat kerja yang membara. Keluarga adalah cerminan diri kita, kehadiran
keluarga kita dinanti oleh peradaban masa depan, dan saya ingin mengajak pemuda
Indonesia khususnya Pemuda/Pemudi di Kabupaten Kapuas Hulu. Mari kita jadikan
keluarga sebagai embrio perbaikan, semangat pembaharuan, ubahlah keluarga kita menjadi keluarga
pembaharu, lalu bersama keluarga kita, kita memperbaharui negeri dan kabupaten
tercinta ini.
Perbaikan Masyarakat, komunitas, dan lingkungan sekitar kita. Jadilah pembaharu
peradaban di lingkup kecil, perubahan peradaban tidak akan terjadi begitu saja,
perlu gerak-gerak kecil di lingkungan terdekat. apa peran kita?. jadilah
agen-agen pembaharu di lingkungan atau komunitas, buat mereka meningkat
kesejahteraannya, berikan keadilan, buat masyarakat bersyukur telah menjadi
warga Kapuas hulu, mari kita satukan asa anak muda, perbaiki negeri dan
kabupaten ini. Kita tentu ingin masyarakat merasakan haknya dengan cara
terbaik. mereka tersenyum karena hati mereka bahagia, kita tentu ingin kohesi
sosial diantara warga Kapuas hulu semakin erat, toleransi kehidupan bisa
terwujud dengan kesejahteraan. Wahai pemuda, mari kita jadi inovator sosial di
akar rumput. majukan sebanyak mungkin komunitas masyarakat di Kapuas hulu.
Perbaikan Negara. Pemuda bisa masuk ke 4 sektor. Akademisi,
Privat, Birokrat, dan Sosial masyarakat. Akademisi, jadilah ahli-ahli yang
mampu membuat inovasi penting untuk merekayasa peradaban, kuliah setinggi
mungkin dan kembali ke Kapuas hulu dengan berjuta solusi perbaikan terhadap
kabupaten ini. Sektor Privat, negeri ini masih kekurangan pengusaha. Pengusaha kita
belum sampai 2% dari jumlah penduduk kita, bikin bisnis skala industry, semakin
banyak pengusaha, semakin banyak lapangan kerja baru, semakin banyak rakyat
yang sejahtera. Semakin banyak pengusaha, semakin banyak riset dan inovasi
teknologi. Mendorong daya saing bangsa (competitive
advantage). Semakin banyak pengusaha, semakin banyak dana CSR yang bisa
dimanfaatkan untuk perbaikan komunitas. Semakin banyak pengusaha, semakin kuat
perekonomian daerah, membuat Kapuas hulu semakin kuat secara
geo-politik-ekonomi nasional dan regional. Pemuda masuk birokrasi? siapa takut!
Negeri ini bobrok karena birokratnya juga sebagian besar bermasalah. Pemuda jadi
PNS dan jangan cuma nambah bobrok. jika jadi PNS harus punya target cepat naik
pangkat, ubah lingkungan kantor kita, buat inovasi kebijakan yang bijak. Biasakan
efektif dalam menyusun anggaran negara, harapan besar negara banyak bergantung
pada kita semua. PNS muda, 20 tahun lagi jadi eselon 1 dan 2, buat perubahan.
Jika
anak muda suka politik, sekarang jadi anggota dewan atau staf ahli anggota
DPR/DPRD. berusahalah jadi anggota dewan dan staf ahli yg bener, jangan
terlena, bantu bikin kebijakan oke. jadi
anggota dewan dan staf ahli legislatif bukan buat senang-senang atau
gagah-gagahan. jadikan kesempatan ini untuk bikin perubahan. okelah banyak yang
bilang anggota DPR/DPRD kurang perform. yah itu tugas anak muda yang staf ahli
buat mereka perform.
Sektor
publik-birokrat juga termasuk dalam lingkungan eksekutif. Ayo kita masuk pemerintahan.
buat perubahan disana, jangan juga punya
anggapan kerja sama pemerintah minim inovasi. kitalah inspirasi besar untuk
melahirkan inovasi pembangunan, kalau
ada diantara pemuda yg suatu hari berkesempatan menjadi pemimpin bangsa,
ingatlah terus idealisme itu kawan!
Sektor
keempat adalah bidang sosial masyarakat. bisa bikin LSM, NGO, CBO, dll.
bergerak di akar rumput, bikin LSM kajian dan kritik pemerintah yang
konstruktif, buat pemerintah semakin perform dalam kepemimpinannya (ekstraparlemen movement), bikin gerakan
community development. (Bukan LSM
yang di pelesetkan menjadi Lengah Siket Makan, Loby Siang Malam dan pelestan
lainnya yang hanya memperburuk citra para penggiat LSM yang bekerja Ikhlas), bersama membangun rakyat, terjun langsung,
hidup bersama rakyat bertahun-tahun. Masyarakat masih perlu di advokasi/bela/bantu.
pemuda punya peranan dan kekuatan strategis untuk melakukan ini semua, human
trafiicking, akses kesehatan, ketidakadilan HAM, kekerasan, kondisi pasar yang
asimetris. Ayo kita advokasi.
Semakin
banyak yang bergerak di masyarakat secara langsung akan sangat penting dalam
perbaikan bangsa dari bawah, jadilah inovator
sosial, buat perubahan dari akar rumput, buat masyarakat merasakan
kesejahteraan hidup. bayangkan bila semua pemuda di dunia melakukan perbaikan
individu-keluarga-masyarakat-negara. menjadi bola salju peradaban. kawan! ini mimpiku tentang pemuda dan
peradaban di Kapuas hulu. apa mimpimu ! mari kita berbagi.. (Wallahu’alam)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !