Oleh : Irwan, S.Pd (Penggiat Sosial di Hulu Gurung)
Irwan, S.Pd |
Dan di tahun 2013 ini
banyak pengamat dan praktisi memperkirakan Korupsi akan meningkat. Ini
disebabkan karena pada tahun ini banyak pemilihan umum kepala daerah dan
menjelang pemilihan umum 2014. Sehingga momentum itu akan di manfaatkan para
politikus untuk melakukan lobi-lobi, politik transaksional dan politik uang
sehingga menyebabkan kecendrungan tindak korupsi semakin besar guna
mempertahankan kekuasaan bahkan memperluas kekuasaanya. Adanya beberapa menteri
yang berasal dari partai politik juga diperkirakan akan membantu partai politiknya dalam
mengumpulkan dana untuk meningkatkan kapabilitas dan elektabilitas partainya
guna menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.
Beberapa modus korupsi
yang juga biasanya dilakukan adalah penggelembungan
proyek infrastruktur atau lainya dan meningkatnya hibah atau bantuan sosial.
Penggelembungan proyek bisa dikerjakan sendiri maupun bekerja sama dengan
pengusaha kemudian meminta komisi kepada pihak ketiga itu. Pemberian hibah atau
bantuan sosial dilakukan dengan tujuan
pengayaan diri atau meningkatkan popularitas di daerah pemilihan. Ada tiga
kelompok yang biasanya mendapatkan hibah, yakni yayasan atau lembaga milik
keluarga atau kelompoknya, lembaga jadi-jadian, dan lembaga asli, tetapi
bantuannya disunat.
Beberapa prediksi diatas menjadi tugas rumah yang sangat
besar bagi lembaga penegak hukum di negeri ini. Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) yang di pimpin Abraham Samad, Kepolisisan dan Kejaksaan harus jeli
melihat aktivitas proses penggunaan APBN dan APBD ditahun 2013 ini. Peran serta
masyarakat juga sangat diperlukan untuk membantu mengawasi para pejabat negara
sehingga korupsi di negeri ini bisa berkurang bahkan hilang sama sekali.*
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !