Penyakit Malaria merupakan penyakit infeksi yang
tidak hanya menyerang manusia melainkan mahluk hidup lainnya seperti unggas,
primata, hewan melata bahkan hewan pengerat. Secara epidemiologi, infeksi
malaria terhadap manusia dapat menyerang tanpa memandang usia dan
jenis kelamin karena penularan penyakit malaria merupakan penyakit infeksi yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles yang membawa mikroorganisme
uniselular berupa protozoa parasit yang tergolong dalam golongan Plasmodium
Plasmodium
adalah parasit penyebab penyakit malaria
Plasmodium merupakan parasit yang
hidup dalam darah binatang atau hewan berdarah panas seperti pada jenis
serangga yang hidup dengan menghisap darah e.g nyamuk anopheles, Melalui
gigitan nyamuk anopheles inilah plasodium akan masuk ke dalam darah dan
berkembang biak pada organ hati dengan cara membelah diri sehingga dapat merusak
sel-sel darah merah dan dari infeksi tersebut dapat menimbulkan beberapa
komplikasi sesuai jenis parasit yang telah tersebar dalam darah
Terdapat empat macam Plasmodium yang
dapat menyebabkan penyakit malaria diantaranya :
- Falciparum merupakan parasit
penyebab penyakit malaria tropika
- Vivax adalah parasit penyebab
penyakit malaria tersiana
- Malariae adalah plasmodium
penyebab penyakit malaria quartana
- Ovale adalah jenis plasmodium
penyebab penyakit malaria Ovale
Waspadai
gejala malaria
Gejala
malaria seringkali tidak dapat terdeteksi
karena gejala awalnya seperti mengalami demam dan influenza biasa yang disertai
sakit kepala, sakit otot dan menggigil, setiap jenis infeksi dari parasit
plasmodium akan menimbulkan efek penyakit berbeda tergantung jenis parasit yang
menginfeksi penderita. berikut ini adalah gejala yang sering terjadi :
- Demam ringan, sakit kepala,
sakit otot, dan menggigil. Kondisi ini berlangsung selama 2-3 hari dan
cenderung keliru didiagnosa sebagai gejala flu.
- Jumlah limfosit dan monosit
meningkat. Jika tidak segera diobati biasanya akan timbul jaundice ringan
(sakit kuning) serta pembesaran hati dan limpa.
- Kadar gula darah rendah.
- Jika sejumlah parasit menetap
di dalam darah, kadang malaria bersifat menetap. Menyebabkan penurunan
nafsu makan, rasa pahit pada lidah, lemah disertai demam.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !