Jakarta, Agar tetap semangat
bekerja, ada kalanya diperlukan konsumsi suplemen penambah stamina. Namun minum
sembarang suplemen bisa berisiko juga. Bukannya badan yang jadi tambah bugar, salah-salah
malah membikin badan jadi terkapar.
"Suplemen boleh dikonsumsi setelah sarapan. Tetapi suplemen tersebut dipastikan tidak berlebihan dosisnya. Sangat disarankan untuk vitamin B complex dan vitamin C. Dosis kalau bisa 500 mg paling banyak," kata dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, pakar diet dari RS Pusat Pertamina kepada detikHealth seperti ditulis pada Rabu (27/3/2013).
Produk suplemen yang beredar di pasaran kini makin banyak pilihan, mulai yang legal sampai ilegal, dari yang herbal hingga yang keluaran pabrik dan diperkaya bahan kimia. Asal meminum suplemen bisa mengakibatkan efek samping yang tak diinginkan.
Suplemen yang sering digunakan adalah suplemen vitamin, zat besi, minyak ikan, anti oksidan dan berbagai suplemen herbal dengan kandungan tanaman obat atau algae. Seperti namanya, suplemen sebaiknya digunakan sebagai pelengkap saja, tidak untuk digunakan mengganti sumber makanan pokok.
"Kalau terlalu tinggi dosisnya bisa menyebabkan pengkristalan di ginjal, perih lambung. Karena ada beberapa vitamin yang tidak larut dalam urine," terang dr Titi.
Nutrisi yang diperoleh tubuh sebenarnya sudah dapat dipenuhi dengan asupan makanan sehari-hari.
"Suplemen boleh dikonsumsi setelah sarapan. Tetapi suplemen tersebut dipastikan tidak berlebihan dosisnya. Sangat disarankan untuk vitamin B complex dan vitamin C. Dosis kalau bisa 500 mg paling banyak," kata dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, pakar diet dari RS Pusat Pertamina kepada detikHealth seperti ditulis pada Rabu (27/3/2013).
Produk suplemen yang beredar di pasaran kini makin banyak pilihan, mulai yang legal sampai ilegal, dari yang herbal hingga yang keluaran pabrik dan diperkaya bahan kimia. Asal meminum suplemen bisa mengakibatkan efek samping yang tak diinginkan.
Suplemen yang sering digunakan adalah suplemen vitamin, zat besi, minyak ikan, anti oksidan dan berbagai suplemen herbal dengan kandungan tanaman obat atau algae. Seperti namanya, suplemen sebaiknya digunakan sebagai pelengkap saja, tidak untuk digunakan mengganti sumber makanan pokok.
"Kalau terlalu tinggi dosisnya bisa menyebabkan pengkristalan di ginjal, perih lambung. Karena ada beberapa vitamin yang tidak larut dalam urine," terang dr Titi.
Nutrisi yang diperoleh tubuh sebenarnya sudah dapat dipenuhi dengan asupan makanan sehari-hari.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !