Kebakaran hebat menghanguskan Rumah Betang (Rumah Panjang) Sungulok Apalin di Desa Sungai Uluk Palin, Kecamatan Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (13/9) sekitar pukul 23.00 malam.
Rumah panjang yang merupakan salah satu situs rumah adat tertua di Kalimantan Barat tersebut ludes dilahap api. Informasi yang dihimpun, rumah yang memiliki 54 bilik yang dihuni oleh komunitas suku Dayak Tamambaloh tersebut hanya menyisakan puing tiang penyangga rumah saja.
informasi dari warga Desa Sungai Uluk Palin bahwa sumber api diduga dari dapur salah seorang penghuni bilik di rumah betang tersebut. "Api berasal dari dapur, ada warga yang memasak menggunakan kayu bakar dan sepertinya warga itu lupa memadamkan apinya, lalu menjalar dan api menjadi tidak terkendali" kata salah seorang warga Minggu (14/9/2014) di lokasi kejadian.
Akibat kebakaran tersebut, ratusan warga penghuni rumah betang kehilangan tempat tinggal. Sebagian harta benda mereka ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Dari beberapa catatan sejarah yang ada, Rumah Betang Sungulok Apalin yang terbakar ini berdiri pada 1941. Lokasinya berbeda dengan rumah betang sebelumnya. Panjang bangunan rumah Betang sekitar 240 meter dan lebar 18 meter serta tinggi mencapai 8 meter dari permukaan tanah. Rumah betang tersebut memiliki 54 bilik yang dihuni 137 kepala keluarga.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !