Selamat jalan Pak Jap…

Drs. H.A.M Djapari adalah tokoh besar disaat ini & masa lalu…
Besar dan berpengaruh bagi Masyarakat Kalbar Khususnya kabupaten Kapuas hulu…
Di era tahun 90-an beliau membuka jalan pembangunan untuk Kapuas hulu baru…
“Uncak Kapuas itulah nama lain dari Kapuas hulu yang ia sematkan ketika itu…

Pak Jap, itulah nama familiar yang masyarakat Kapuas hulu berikan untuknya…
Beliau adalah tokoh idola saya dari saat masih berseragam merah putih sampai saya dewasa..
Setiap 17 Agustus beliau selalu menjadi Inspektur Upacara dengan suaranya yang khas membahana…
Saat hadir upacara itu saya mengkhayal satu saat ingin menjadi pemimpin sepertinya…

Pak Jap, sosok pemimpin sederhana, bersahaja, apaadanya dan berdisiplin tinggi…
Bertugas di Kapuas hulu pada masa Orde baru, saat itu orang datang ke Kapuas hulu pun ngeri…
Tapi Pak Jap muda tidak pernah putus asa, berdiam dan merenungi nasib diri di tempat tugas baru yang sepi…
Beliau punya prinsif hidup “tidak ada yang tidak bisa jika kita mau berusaha dan evaluasi diri”…

Pak Jap adalah Bupati yang sangat berjasa dimasa-masa awal pembanguna Kapuas hulu…
Gayanya yang sangat merakyat dan dekat dengan anak buah tanpa pandang bulu…
Kepribadiannya yang unik itulah membrikan kesan yang mendalam bagi yang mengnalnya ketika itu…
Jembatan Kapuas putussibau, jalan darat putussibau-sintang, putussibau-badau adalah karya-karya monumental beliau yang akan slalu diingat sepanjang waktu…

Pak Jap adalah pemimpin sejati tanpa pencitraan, disaat para pemimpin masa kini yang sibuk dengan polesan…
Beliau membangun kabupaten Kapuas hulu yang saat itu APBD hanya 40 jutaan…
Beliau bekerja di tengah-tengah keterbatasan, tanpa kendaraan tidak jarang harus jalan kaki melintasi hutan…
Ada orang tua yang bilang Pak Jap itu hebat, bisa tidur diatas dahan pohon saat kelelahan…

Pak Jap yang saya cintai, hormati dan banggakan…
5 tahun saya mendampingi beliau, blusukan ke berbagai tempat di plosok Kapuas hulu tanpa pengawalan…
Mulai dari wilayah utara pedalam puring kencana, perkampungan di pesisir sungai Kapuas dan di wilayah selatan…
Dengan kondisi medan yang sangat berat, saya saksikan beliau dg langkah yang sudah mulai gemetar, kulit yang semakin keriput, pengelihatan dan ingatan yang mulai berkurang karena kondisi kesehatan...
Namun Pak Jap tetap bersemangat mendatangi para konsituennya yang menyambutnya dengan begitu hangat dan penuh kesan…

Pak Jap adalah seorang yang sempurna di dalam menapaki karir hidupnya…
Saya katakana sempurna, karena beliau sukses dalam meniti karir di birokrasi dan politik…
Di birokrasi selain menjadi Bupati Kapuas hulu 2 periode, beliau juga menjadi Sekda Kalbar dengan pangkat dan Golongan tertinggi pada saat itu…
Terjun ke dunia Politik beliau langsung diamanahkan oleh masyarakat Dapil 7 (sintang, melwai Kapuas hulu) menjadi anggota DPRD Kalbar periode 2009-2014…

Setelah adzan Magrib, Gadget ku berbunyi dari SMS, WA, BBM dan FB hampir bersamaan menyampaikan berita duka…
Seseorang yang sangat menginspirasi kehidupanku selama ini telah pergi untuk selamanya…
Selamat Jalan Pak Jap, Seorang Senior, Inspirator, motivator dan orang tua yang kami banggakan semua…
Engkau pergi meninggalkan kami tepat tanggal 10 November 2014, saat negri ini mempringati hari Pahlawan…
Engkau adalah Pahlawan bagi kami masyarakat Kapuas hulu yang akan terus melanjutkan cita-cita pembangunanmu pak Jap…
Semoga amal ibadah Pak Jap selama ini di terima oleh Allah SWT, dilapangkan kuburnya dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahannya…. Amin.

@bacomaiwa (Teluk Barak, 10 November 2014… 22 : 21 WIB)