PONTIANAK, Tak berbeda dengan agenda sebelumnya, Majelis Quran kali ini tetap ramai walau hujan mendera kota Pontianak. Acara yang diagendakan setiap bulannya ini menyedot ketertarikan masyarakat untuk menghadirinya.
Acara dimulai dengan pembacaan Quran oleh Juadi beserta terjemahannya kemudian dilanjutkan sambutan oleh ust. Harjani Hefni, Lc perwakilan IKADI Kalbar. "Acara ini diagendakan untuk menyemarakkan kajian quran", Katanya
IKADI seluruh Indonesia mengadakan agenda yang sama seperti ini, "kami berharap dengan adanya agenda seperti ini dapat menjadi pilihan yang mewarnai kajian quran yang ada di Indonesia", tambahnya.
Wasian sebagai pengurus masjid Mujahidin menyambut positif agenda agenda yang dapat memakmurkan masjid. "Kami dapati ada dua majelis yang kini mengadakan agenda rutin di masjid Mujahidin dan menghadirkan pemateri pemateri nasional, ada majelis Jejak Nabi dan Majelis Quran, alhamdulillah kita patut syukuri hal tersebut", katanya.
Pada pukul 09.30 agenda inti dimulai, masjid Mujahidin yang semula longgar menjadi kian padat dipenuhi jamaah Majelis Quran. DR. KH. Ahzami Aamiin Djazuli, MA. yang menjadi pengisi acara telah berada di depan ditemani Ust. Misyruqi, M.Pdi sebagai moderator.
Ahzami menitik tekankan pada pentingnya umat Islam untuk hadir dalam majelis ilmu. "Ilmu merupakan ayat pertama yang turun dimuka bumi. jadi kunci utama perbaikan perabadan adalah dengan ilmu. Sebanyak 3 kali disebut kata ilmu dalam ayat ayat pertama yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad", katanya.
"Yang kedua adalah Al Amal, setelah mendapat ilmu kemudian hal yang perlu dilakukan adalah amal. Sangat berbahaya ketika orang yang memiliki ilmu namun tidak mengamalkan, terlebih menjadikan ilmu yang dimilikinya untuk berbuat keburukan," tambah pengasuh acara islami TV One ini.
Jamaah yang terlihat masih berdatangan terus memadati selasar luar dari ruang utama. (raja)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !