Kiprah Perempuan Dalam Pembangunan

sukanews.com Siapa bilang berperan dalam pembangunan itu hanya wilayahnya kaum pria. Justru kaum perempuan dewasa ini memiliki kiprah yang sangat besar dalam percepatan pembangunan yang ada.

Seperti yang dilakoini Guliana, kader perempuan Desa Nanga Suhaid, Kecamatan Suhaid. Wanita gesit ini turut berkiprah dalam pembangunan desanya melalui program PNPM MPd sebagai pengurus KPMD.

Awalnya Guliana sempat ragu apakah mampu bekera di KMPD. Tapi semua itu sirna berkat dukungan fasilitator dan berbagai pihak lainnya.

“Alhamdulillah kami berkembang lebih baik dan semakin baik namun pun demikian bukanlah berarti  kami tidak pernah mengalami kendala,” ujar Guliana.

Empat tahun Guliana bergelut sebagai pengurus KPMD sudah banyak yang di torehkannya. Namun ia tak memungkiri pertama kali berhadapan dengan masyarakat saya merasa agak segan dan malu karena dalam memasukan program ini ketengah masyarakat bermacam argument yang diterima ada yang baik dan ada juga yang kurang enak didengar.

“Namun demikian bagi saya itu adalah pemacu semangat untuk tetap mensosialisaikan dan memberi pandangan kepada masyarakat yang agak kurang mengerti,” katanya.

Pertama  kali yang dibangun pihaknya dengan dana program ini adalah jembatan Poros yang merupakan tulang punggung yang menghubungkan dari satu Dusun Ke Dusun yang lain. Setelah pembangunan itu terwujud masyarakat mulai mengerti tentang apa itu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan, bahkan masyarakat juga mulai memahami pentingnya swadaya sehingga antusias Masyarakat untuk dapat berbuat dalam mendukung program ini sangat terlihat  dan yang membanggakan sekali masyarakat dari kalangan Keluarga Tidak Mampu  pun ikut menyumbangkan tenaga untuk mensukseskan program ini

Demikian juga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) antusiasnya para Pemilik Usaha Kecil Menengah ( UKM ) dalam mendukung kemajuan Program ini sangat nyata dan SPP ini sangat menyentuh langsung dan sejauh ini para pengguna jasa SPP yang berasal dari usaha kecil menengah itu kini ada yang sudah mempunayi modal sebesar nominal pinjaman awal ( sepuluh juta rupiah ) dan berkat kerjasama yang baik sampai saat ini SPP di Kecamatan saya masih berjalan lancar  dengan laba yang sesuai. (jry)