tower penguat sinya ilustrasi |
Masyarakat Desa Pemalang SP 1 Kecamatan Silat Hilir berharap
penguat sinyal telekomunikasi yang ada di wilayah mereka bisa beroperasi
stabil. Salah satunya di utarakan Win, warga desa itu kepada Lalmihadin,
koresponden Dwi Mingguan SUKA yang bertugas di Kecamatan Silat Hilir.
“Penguat sinyal itu penting untuk kami kebutuhan komunikasi
kami. Apalagi tujuan kami bertransmigrasi adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan. Dukungan teknologi komunikasi sangat berarti bagi kami yang jauh
ini,” ungkap Win.
Dituturkan Win, awalnya masyarakat senang di bangun tower
penguat sinyal di desa mereka. Hanya saja, proyek yang baru rampung itu tak
bisa berfungsi maksimal. Tower penguat sinyal tidak berfungsi akibat kurangnya
pasokan BBM dan belum stabilnya teknologi yang digunakan. Padahal banyak
Masyarakat yang membutuhkan sinyal komunikasi untuk membentuk kehidupan yang
lebih baik.
“Tetapi tower penguat sinyal yang ada sudah berdiri kokoh dan
berfungsi satu bulan lalu itu sering mati akibat tidak ada sumber listrik yang
dibutuhkan,” ujar Win.
Win kemudian mengatakan masyarakat sering bertanya-tanya.
Kenapa mereka yang telah hidup menjadi warga transmigrasi sejak 27 tahun lalu
belum menikmati kenyamanan akses teknologi. Akankah kenikmatan kesejahtraan itu
bagi masyarakat tranmigrasi terus tertunda hingga ditunda lagi.
“Itu baru soal komunikasi. Belum lagi masalah infrastruktur
penerangan listrik, asset jalan dan permasalahan perkebunan. Kami berharap
dijenguk pemerintah. Jangan ketika waktu kampanye mau berkunjung namun setelah
jadi pemimpin janji itu berada di ufuk barat yang tak terlihat,” pungkas Win.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !