jamban |
Jamban
merupakan bangunan terapung di atas sungai yang memiliki banyak fungsi.
Masyarakat pesisir sungai sangat familiar dengan bangunan yang satu ini. Tak
mengherankan, saat melintas sungai Kapuas di Kabupaten Kapuas Hulu, jamban
mudah di temukan.
Fungsi
jamban begitu beragam. Dari sebagai tempat sandar alat transportasi sungai
seperti perahu, speed boat, kapal Bandong, jamban juga memiliki fungsi vital
bagi masyarakat. Yaitu untuk kegiatan mandi, cuci dan kakus.
Jamban
masih sangat mudah di temukan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. mulai dari
daerah aliran sungai, hingga kawasan danau. Sebut saja di wilayah Kecamatan
Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Selimbau, Jongkong hingga Suhaid, Semitau dan Silat
Hilir. Bahkan jamban mudah di temui di pesisir sungai di kota Putussibau. Seperti
di kawasan pantai Sibat Laut, Kampung Prajurit, pinggiran sungai Kapuas di
Teluk Barak dan Kedamin hilir. Di depan rumah dinas Bupati Kapuas Hulu pun
tertambat sebuah Jamban.
Jamban
bisa terapung karena ada batang kayu log yang menjadi pelampungnya. Banyaknya
kayu log yang digunakan tergantung besaran jamban yang akan di buat. Masyarakat
yang menggunakan jamban untuk kegiatan MCK biasanya membuat dalam ukuran kecil
hingga sedang. Ada sebagian masyarakat yang menyandingkan jamban dengan rumah
lanting. Agar jamban tak hanyut terbawa arus, diikatkan tali ke pohon besar
yang ada di pinggir sungai. Ada juga yang membuat pondasi khusus untuk tempat
ikatan tali jamban. Selain menggunakan tali tambang, pemilik jamban mengikatnya
menggunakan tali sling. Aktifitas di jamban lanting biasanya ramai pagi hari dan sore hari. Di
jam-jam warga hendak mandi sebelum melakukan dan selesai beraktivitas. Di
sela-sela mandi biasanya dibarengi dengan mencuci atau buang air di kakus.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !