Bupati Nasir Panen Perdana Di Hulu Gurung

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH panen padi di sawah milik kelompok Tani Jaya Murni di Desa Lubuk Antuk di Kecamatan Hulu Gurung, Kamis (3/1) lalu. Pada kesempatan itu juga Bupati menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani dibeberapa kecamatan.

Hadir pada panen dan penyerahan bantuan alsintan ini, Sekda Kapuas Hulu Ir H Muhammad Sukri, Kadis Pertanian Nusantara Gawat SSos MM, beberapa kepala SKPD, camat Hulu Gurung Drs Iwan Setiawan MSi, kepala desa, kelompok tani, dan masyarakat. Setibanya di lokasi, Bupati, Sekda, kadis Pertanian melakukan panen. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alsintan.

Bupati AM Nasir SH, Sekda Muhammad Sukri panen perdana padi di Hulu Gurung

Menurut Bupati, negara Thailand saat ini sukses dalam bidang pertanian, terutama padi. Ini tidak lain karena kerja pemerintahnya mendapat dukungan masyarakat. "Menjadi petani  mesti fokus. Kalau ditenuni dengan baik jadi petani juga bisa sukses. Untuk itu, kita harus merubah pola fikir bahwa petani itu pekerjaan sampingan," ujarnya.

Pemerintah dewasa ini berusaha meningkatkan sektor pertanian dengan memberikan berbagai bantuan. Dengan bantuan alsintan diharapkan masyarakat dapat bisa merubah pola kerjanya dengan menggunakan teknologi. Sehingga kerja para petani akan semakin ringan dan gampang. "Zamann sekarang apa-apa sudah canggih," tukasnya.

Dengan bantuan alsintan, diharapkan petani lebih termotivasi lagi dalam bekerja. Sehingga dapat meningkatkan produksi pertaniannya. "Bantuan-bantuan ini mesti dirawat. Dan mudah-mudahan tahun depan kita dapat bantuan lagi. Tapi tentunya untuk mendapatkan bantuan lagi akan ada evaluasi dari pusat. Kalau yang telah diberikan tidak dipergunakan sebagaimana mestinya tentunya pusat tidak mau memberikan bantuan lagi," terang Bupati.

Pemerintah, lanjut Bupati terus berupaya meningkatkan cetak sawah baru. Untuk itu kepada Dinas Pertanian mesti memantau terus perkembangan produksi beras di Kapuas Hulu. Jangan kuantitas sawah yang semakin luas tapi tidak dibarengi produksi yang tinggi. "Masyarakat pun harus mesti membantu, untuk lebih sering mengkonsumsi beras lokal, jangan lagi membeli beras dari luar," imbaunya.

Diakui Bupati tidak bisa semua sekaligus memperoleh bantuan, sehingga perlu bertahap. Dan bantuan tentu akan diberikan kepada mereka yang berpotensi. Pasalnya menurut Bupati, apabila ada bantuan, semuanya ingin minta. Misalnya ada bantuan sapi, yang tidak pernah dan mengerti memelihara sapi pun minta. Sehingga Bupati menakankan kepada camat atau kepala desa agar selektif dan tepat sasaran memberikan bantuan kepada mereka yang memang dibidangnya. "Begitu juga dengan bantuan dana yang semestinya dikembalilkan tapi tidak dikembalikan. Sehingga ini akan jadi temuan BPK," imbuhnya lagi.

Kadis Pertanian, Tanaman Pangan dan Perternakan Kapuas Hulu Nusantara Gawat SSos MM menjelaskan bantuan alsintan ini dari Kementerian Pertanian anggaran 2012. Di Kapuas Hulu ada 60 kelompok tani yang mendapatkannya. Namun saat ini belum semua kelompok tani yang menerima bantuan tersebut. "Bantuan alsintan ini tujuannya untuk meningkatkan produksi pertanian dan pengembangan lahan persawahan. Ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan," jelasnya.

Sementara itu, Camat Hulu Gurung Drs Iwan Setiawan MSi, atas nama kelompok tani diwilayahnya mengucapkan terima kasih atas bantuan alsintan ini. Karena alsintan memiliki peran fital dalam pengelolaan pertanian agar meningkatkan produksi pertanian. "Bantuan-bantuan ini sangat didambakan petani," tukasnya.

Dijelaskan Iwan, di Desa Lubuk Antuk dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Hulu Gurung memang sudah menggunakan sistem tiga kali panen padi dalam setahun.  "Seperti kita lihat ada padi yang sudah bisa dipanen, ada juga yang sedang berbunga dan ada juga yang baru ditanam. Ini memang pola tanam mereka bervariasi, sehingga dalam setahun bisa tiga kali," jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Camat, petani kadang-kadang terkendala air. Karena air tidak nyampai ke sawah merek. Namun masyarakat petani saat ini boleh bersyukur ada dapat bantuan mesin pompa dari Dinas Pertanian. Sehingg diharapkan tidak ada lagi hambatan untuk meningkatkan produksi pertanian. "Saat ini pun sedang diupayakan perluasan percetakan sawah baru dibeberapa desa. Lahan sudah siap dengan dukungan irigasinya," tuntasnya.