rapat koordinasi pelaksanaan STQ ke 22 Provinsi Kalbar |
Kabupaten Kapuas Hulu telah di tetapkan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan Seleksi Tilawatil
Quran ke 22 tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Lankah awal memantapkan event
akbar itu, LPTQ Kabupaten Kapuas Hulu menggelar rapar koordinasi dengan LPTQ
Provinsi Kalimantan Barat.
Rapat koordinasi itu sendiri di gelar, Rabu (09/01) lalu di
ruang rapat kantor Bupati Kapuas Hulu. hadir Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan
Barat Syakirman beserta sejumlah pengurus lainnya. sedangkan dari LPTQ Kapuas
Hulu hadir Ketua M Hasan beserta pengurus teras LPTQ Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam pertemuan itu di bahas sejumlah hal. Diantaranya
adalah penetapan waktu pelaksanaan kegiatan. Melalui kesepakatan, STQ ke 22
tingkat Provinsi Kalimantan Barat akan di gelar 1 – 4 April mendatang.
Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, Syakriman
berterimakasih kepada LPTQ dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang telah
mengundang pihaknya. Terutama sebagai langkah awal memantapkan pelaksanaan
kegiatan STQ ke 22 Provinsi Kalimantan Barat.
“Ini sebagai langkah baik. memang di butuhkan koordinasi
yang baik dan dalam waktu yang tepat. Pengalaman, beberapa kali kita gelar baik
MTQ maupun STQ waktunya terlalu berdekatan dengan event di level yang lebih
tinggi. Akibatnya, kita tidak bisa memaksimalkan pembinaan,” kata Syakriman.
Dikatakan Syakirman, ditetapkannya Kapuas Hulu sebagai
tuan rumah setelah adanya perubahan mendasar pelaksanaan STQ di tingkat
Nasional. Jika dahulu, pelaksanaan STQ
selalu digelar di ibu kota Negara, dua tahun lalu dilakukan perubahan STQ di
gelar secara bergiliran di provinsi yang ada. Dimana dua tahun lalu STQ di
laksanakan di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kemudian untuk tahun 2013
ini akan di gelar di Provinsi Bangka Belitung.
“Dan perubahan ini secara berjenjang di ikuti. Mulai di
tingkat provinsi, dan kita berharap hingga ke tingkat Kabupaten,” kata
Syakirman.
Atas dasar perubahan itu, pihaknya kemudian mengikutinya.
Dua tahun lalu, LPTQ Kalimantan Barat bersama LPTQ Kota Pontianak menggelar STQ
di Kota Pontianak. Berdasarkan pula aspirasi dari LPTQ dan Pemerintah Kapuas
Hulu, maka Gubernur Kalimantan Barat menetapkan Kabupaten Kapuas Hulu sebagai
pelaksanaan STQ ke 22 tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
“Pekerjaan pelaksanaan STQ ini tidak serumit MTQ.
Cenderung lebih mudah. Saya yakin dengan Kabupaten Kapuas Hulu. setidaknya
Kapuas Hulu sudah pengalaman melaksanakan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat
sebanyak dua kali. Selain itu, sudah sering juga Kapuas Hulu menjadi tuang
rumah event provinsi lainnya,” katanya.
Meski demikian, Syakirman mengingatkan kepada pengurus
LPTQ, Pemerintah Kabupaten dan panitia di tingkat KAbupaten agar memantau serta
berkoordinasi terkait berbagai masalah yang ada. Sering muncul adalah persoalan
akomodasi peserta atau kafilah, dewan hakim serta tamu undangan lainya. Sebab
itu, ia menyarankan agar persoalan tersebut benar-benar menjadi perhatian.
Untuk STQ Syakirman mengatakan peserta tidak akan banyak. Karena hanya ada dua
cabang dengan dua kelompok umut yang di perlombakan. Di mana total peserta
maksimal jika mengikuti seluruh cabang sebanyak 14 orang. Ditambah official di
perkirakan sebanyak 20 – 25 orang per kafilah. Sehingga untuk akomodasi seperti
penginapan tidak membutuhkan tempat yang sangat banyak.
“Kemudian nanti di tambah dewan hakim sebanyak 35 orang.
Tim asistensi dari LPTQ Provinsi antara 25 sampai 30 orang. Dan terpenting
harus diperhatikan adalah akomodasi bagi para tamu undangan,” ingat Syakirman.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Kapuas Hulu, M Hasan
mengatakan pihaknya siap bersama Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu
menyelenggarakan STQ ke 22 Provinsi Kalimantan Barat. Berbagai langkah
persiapan awal pun telah dilakukan pihaknya. Seperti berkoordinasi dengan
Pemerintah Kabupaten terkait penyiapan kepanitiaan.
“Termasuk kita tengah mempersiapkan eksposes ke Bapak
Gubernur dalam waktu dekat ini,” kata Hasan.
Diakui Hasan tidak ada kendala yang berarti guna mensukseskan
kegiatan akbar itu. sebagai perbandingan, pihaknya telah sukses melaksanakan
kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Kapuas Hulu. selain itu, pihaknya juga telah
dengan baik mengelola tim Kapuas Hulu yang berlaga di MTQ tingkat Provinsi
Kalimantan Barat di Melawi tahun lalu. Sehingga kemampuan personil dan dukungan
sumber daya lainnya diyakini mampu melaksanakan kegiatan dengan baik.
“Kita telah rancang model kegiatan. Termasuk persiapan
tempat pelaksanaan,” kata Hasan.
Disinggung Akomodiasi peserta, Hasan mengatakan pihaknya
telah menyiapkan scenario bahwa peserta akan di tempatkan di sejumlah hotel
sederhana yang ada di kota Putussibau dan Kedamin. Di rencanakan pihaknya akan
menggunakan Hotel Merpati dan Hotel Uncak. Sedangkan untuk dewan hakim akan di
tempatkan di Graha Korpri Putussibau. Hotel Sanjaya di persiapkan untuk tempat
para tamu undangan yang akan hadir nantinya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !