Headlines News :
http://picasion.com/i/1URpX/
http://picasion.com/i/1UScV/
Home » , , » Drainase Putussibau Memiriskan

Drainase Putussibau Memiriskan

On Thursday, March 7, 2013 | 3:50 AM


Di Jakarta, Gubernur Jokowi rela turun ke dalam gorong-gorong. Melihat langsung apakah drainase yang ada di dalamnya berfungsi normal apa tidak. Orang nomor satu di ibu kota ini menyadari bahwa drainase memiliki peran besar dalam penanganan banjir Jakarta.
Bagaimana dengan di Kapuas Hulu khususnya Kota Putussibau dan Kedamin ? jika di bandingkan Jakarta, Putussibau memang tak ada apa-apanya. Kota kecil ini baru mulai tumbuh dan berkembang. Namun demikian, persoalan yang dihadapi nyaris sama dengan Jakarta. Banyak drainase di kota ini tak berfungsi secara maksimal. Akibatnya, ketika hujan turun, dipastikan sejumlah lokasi terendam.
Sebut saja di ruas jalan Komyos Sudarso yang merupakan jalan utama kota Putussibau. Saat hujan turun cukup lebat, di beberapa titik akan tergenang. Titik terparah ada di ruas depan Mini Market Tita dan di dekat APMS Gelora. Kemudian dari pertigaan jalan Dr Syamsudin, halaman kantor lurah Putussibau Kota, halaman sekolah MIN, kompleks Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi hingga ke jalan Nusa Indah. Kemudian hingga ke halaman kompleks Polsek Kota Putussibau.
Genangan cukup parah terjadi Desember akhir tahun lalu. Akibat hujan turun dari malam hingga dini hari, paginya titik yang disebutkan di atas terendam cukup parah. Di depan Mini Market Tita, air menggenangi jalan setinggi lutut orang dewasa. Untuk mengalirkan air, sejumlah orang harus membuka pembatas jalan. Di kompleks sekolah MIN Putussibau pun demikian. Halaman sekolah tak terlihat karena tertutupi genangan air setinggi betis orang dewasa. Orang tua yang mengantarkan anaknya harus menerobos genangan air. Begitupun sejumlah siswa lainnya terpaksa membuka sepatu dan melewati air agar bisa sampai ke kelasnya masing-masing.
Di Kedamin setali tiga uang. Pekarangan rumah warga harus terendam karena luapan air dari drainase yang tak mampu menampung air hujan. Kondisi yang cukup parah terjadi dari pertigaan jalan Penjara hingga ke arah simpang Melapi. Bahkan air menggenang ada yang hingga setinggi paha orang dewasa.
“Dibutuhkan penanganan serius terkait drainase ini. Agar masyarakat tak menjadi korban ketika hujan turun,” saran Abang Amrullah, Ketua LSM Gempar. 
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1USKG/
 
Support : Bang Eceng | Template | @Adhittia_Egha
Copyright © 2013. Suara Uncak Kapuas - All Rights Reserved
Dirancang Oleh Adhittia Egha Atau Bang Eceng