SEMANGUT – Jalan Negara
Lintas Selatan yang menghubungkan Kota Putussibau dan Kota Sintang mulai
mengalami kerusakan di beberapa titik. Salah satu titik yang kerusakannya cukup
memprihatinkan ada di sepanjang dalam kota Semangut, Kecamatan Bunut Hulu.
Jalan yang rusak
tersebut sangat memperihatinkan. Mulai dari dari berlubang dengan diameter yang
kecil, sedang hingga yang berdiameter besar. Ditambah lagi dengan jalan yang
bergelombang karena struktur tanah yang tidak bagus serta aspal yang sudah
mengelupas.
Ada beberapa titik jalan
Negara di Desa Nanga Semangut yang perlu penangan serius. Pertama jalan antara
simpang empat Suruk menuju desa Nanga Semangut. Kemudian jalan yang berada di
kota Semangut tepatnya dari depan lapangan bola sampai mendekati masjid besar
Semangut.
Saat ditemui dilapangan,
Siddiq warga Semangut mengatakan jalan di daerah mereka itu sering rusak dan
sering juga di perbaiki. Namun perbaikan yang dilakukan kurang maksimal hanya
menambal sulam jalan yang berlobang.
“Perbaikannya dilakukan
seadanya saja. Lobang diisi dengan batu kerikil ditambah pasir. Tidak diratakan
secara maksimal. Akibatnya tidak bertahan lama kembali rusak,” ungkap warga
yang rumahnya tepat di depan salah satu titik jalan yang rusak.
Akibat jalan yang rusak,
Siddiq mengatakan sudah beberapa kali teradi kecelakaan. Karena pengendara
harus menghindari lobang yang ada.
“Bahkan pernah ada yang dirawat
dirumah sakit karena jatuh menghindari lubang di jalan kita itu,” katanya.
Siddiq berharap agar ada
penanganan serius dari pemerintah daerah agar jalan tersebut cepat diperbaiki
dan tidak ada tambal sulam supaya tidak menimbulkan korban lagi. Ditambahkan
Siddiq, agar supaya jalan ini baik dan tidak rusak lagi, seharusnya disekitar
jalan yang rusak dibuat parit sehingga air tidak menggenang dijalan raya. Karena
apabila turun hujan maka air hujan akan menggenangi jalan yang mengakibatkan
jalan ini rusak. Bahkan apabila turun hujan maka air hujan akan turun kekolam
warga. Sehingga kolam meluap yang mengakibatkan ikan-ikan yang berada dikolam
warga pada bekeluaran. (HTr)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !