Headlines News :
http://picasion.com/i/1URpX/
http://picasion.com/i/1UScV/
Home » » OSK SD 2013 Kapuas Hulu Kebanjiran Peserta

OSK SD 2013 Kapuas Hulu Kebanjiran Peserta

On Tuesday, March 26, 2013 | 12:49 AM


Laporan : Hilda Lu’lu’in (Pengajar Muda IV SDN 06 Teluk Aur)

Pengolahan hasil dari penyelenggaraan OSK 2013 sedang berlangsung terpusat di Jakarta saat ini setelah secara serentak babak penyisihan Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2013 dilaksanakan di delapan  Kecamatan  di Kabupaten Kapuas Hulu. OSK ini diikuti lebih dari 500 siswa sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah baik negeri maupun swasta pada Sabtu tanggal 23 Februari 2013 lalu. Delapan Kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Bunut Hilir, Mentebah, Selimbau, Embaloh Hilir, Silat Hulu, Silat Hilir, Putussibau Utara, dan Putussibau Selatan. Kegiatan yang memasuki tahun kedua dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu ini mengalami peningkatan jumlah peserta. Dari 300 orang tahun lalu membludak menjadi lebih dari 500 siswa. Dari awal dibukanya pendaftaran peserta pada bulan November hingga Desember 2012 terlihat antusiasme sekolah-sekolah tingkat dasar Kapuas Hulu. Sekolah-sekolah yang pada tahun kemarin hanya mengirimkan satu atau dua peserta, tahun ini mengirimkan sepuluh hingga dua puluh peserta.
Olimpiade Sains Kuark (OSK) adalah salah satu kompetisi berskala nasional untuk menggali potensi dan minat siswa-siswa sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah terhadap sains. Kegiatan yang direncanakan akan menjadi program tahunan ini  diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu dan Pengajar Muda Kapuas Hulu dari Yayasan Indonesia Mengajar yang didukung oleh KKG dan KKKS setiap kecamatan. Olimpiade Sains Kuark ini berbeda dengan olimpiade lain yang sejenis. Sebagian besar kompetisi lain yang telah ada, selalu menerapkan sistem kuota ataupun perwakilan, misalnya setiap kecamatan hanya boleh mengirimkan satu wakil. Berbeda dengan Olimpiade Sains Kuark yang membebaskan tiap instansi mengirim perwakilan sebanyak-banyaknya siswa yang dianggap berpotensi di bidang sains. Selain itu, siswa bisa daftar secara independen bukan atas nama sekolah. Hal ini lebih membuka hak dan peluang setiap siswa untuk meningkatkan kompetensinya di bidang sains. Bukan hanya peringkat satu saja yang bisa ikut, namun semua siswa yang memiliki passion di sains bisa ambil bagian.
Di beberapa kecamatan, acara olimpiade ini diadakan dengan acara tambahan seperti Kelas Inspirasi, seperti yang dilaksanakan di kecamatan Bunut Hilir. Beberapa profesional seperti Dokter Kecamatan Bunut Hilir diundang untuk memberikan motivasi pada para siswa untuk bersemangat melanjutkan sekolah dan mengejar cita-citanya.  Bukan hanya berkompetisi, para siswa juga bisa mengenal berbagai profesi yang masih jarang mereka cita-citakan seperti hakim, pramugari, wartawan, dan lain sebagainya. Di akhir acara kelas inspirasi para siswa meneriakkan “AKU BISA MERAIH CITA-CITA”. Keterbatasan dan tinggal di daerah pelosok tidak akan menghalangi semangat mereka untuk mengejar cita-cita, salah satunya menjadi dokter seperti orang di depan mereka.
“Saat ini para peserta sedang menunggu hasil dari proses penilaian secara terpusat. Hasil dari babak penyisihan akan diumumkan pada tanggal 25 Maret 2013 dan dapat diakses langsung oleh peserta di website www.komikuark.com. Selanjutnya para siswa yang  mencapai standar akan dibawa  ke babak semifinal di Putussibau yang akan diselenggarakan tanggal 27 April 2013. Siswa yang mampu mencapai standar pada babak semifinal akan bertanding dengan finalis-finalis lain dari seluruh Indonesia di Jakarta pada bulan Juni. Dengan adanya event ini, diharapkan para siswa akan lebih bersemangat belajar sains dan akan muncul calon-calon scientist masa depan dari Kapuas hulu.” Ungkap Herry Dharmawan, Koordinator OSK 2013 Kabupaten Kapuas Hulu.

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1USKG/
 
Support : Bang Eceng | Template | @Adhittia_Egha
Copyright © 2013. Suara Uncak Kapuas - All Rights Reserved
Dirancang Oleh Adhittia Egha Atau Bang Eceng