sukanews.com PUTUSSIBAU. Langkah dan
upaya di lakukan guna mendukung peduli lingkungan melalui hemat energy salah
satunya bahan bakar minyak. Diberbagai daerah telah menggalakkan car free day
sebagai perwujudan kepedulian tersebut.
Di Kapuas Hulu, car free
day mulai di canangkan Minggu 24 Maret lalu. Perdananya jalan DI Panjaitan Kota
Putussibau menjadi jalur bebas kendaraan bermotor ini. Wakil Bupati Kapuas
Hulu, Agus Mulyana SH melakukan pencanangannya.
Car free day perdana itu
berlangsung semarak. Ribuan warga kota Putussibau tumpah ruah di jalan yang
memiliki panjang tak sampai 1 kilometer itu. Berbagai acara pun di helat. Mulai
dari senam pagi, jogging, fun bike hingga berbagai aksi hiburan lainnya. Warga
yang beruntung pagi itu selain bisa berolahraga juga membawa pulang berbagai
doorprize yang di siapkan panitia penyelenggara.
Agus Mulyana SH, Wakil
Bupati Kapuas Hulu mengatakan Car fee day telah menjadi trend program cinta
lingkungan. Selain itu, melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkan solidaritas
masyarakat yang hidup di perkotaan.
“Tentu kita berharap
kegiatan ini dapat terlaksanaka terus secara berkesinambungan,” kata Agus.
Agus juga berharap, car
free day itu didukung sepenuhnya masyarakat Kota Putussibau. Sebab itu, Agus
berpesan kepada panitia penyelenggara untuk melakukan pembenahan agar kegiatan
tersebut semakin menarik minat masyarakat untuk
hadir.
“Kemas acara semenarik
mungkin sehingga orang lebih ramai berdatangan. Melalui car free day ini juga
dapat memupuk kebersamaan dan talisilaturahmi. Jadi harus tetap di pertahankan
dan dilaksanakan secara berkesinambungan,” tambah Agus.
Sementara itu, Hadi
Pranata, S.STP, Ketua Panitia Penyelenggara Car Free Day menuturkan bahwa
kegiatan tersebut akan di laksanakan setiap hari minggu dari pukul 06.00 hingga
pukulu 10.00 WIB. Lokasi yang di pilih mulai dari bundaran tugu pancasila
hingga perempatan polres Kapuas Hulu atau jalan DI Panjaitan.
“Yang menjadi kegiatan
rutinnya adalah berolahraga bersama. Namun demikian, kita akan selalu
menyelipkan berbagai atraksi tambahan sebagai hiburan,” kata Hadi.
Suksesnya gelaran itu
diakui Hadi bukan kerja panitia semata. Dukungan dari berbagai pihak menjadi
kekuatan besar agar car free day dapat berkesinambungan. Sebab itu, pihaknya
melibatkan berbagai elemen. Mulai dari komunitas seni, komunitas sepeda, club
motor, instansi pemerintah dan swasta termasuk para pelajar. Dirinya optimis
car free day di kota Putussibau akan terus berlangsung dan semakin semarak di
gelaran berikutnya. (ln13)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !