PUTUSSIBAU. Kota
Putussibau merupakan ibukota Kabupaten Kapuas Hulu yang menjadi barometer
daerah. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur dan suprastruktur harus terus
dilakukan. Salah satu yang paling vital dan merupakan kebutuhan dasar adalah
infrastruktur jalan.
Upaya peningkatan kualitas
jalan saat ini gencar di lakukan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kapuas Hulu.
Melalui Unit Peningkatan Jalan dan Jembatan (UPJJ) wilayah II, jalan dalam kota
Putussibau terus di muluskan. Seperti yang tengah di laksanakan pekerjaan saat
ini di ruas jalan Rahadi Usman dan jalan Merdeka Baru kompleks pasar Merdeka
Putussibau. Kedua ruas jalan tersebut kualitasnya di tingkatkan. Di jalan
Rahadi Usman misalnya, jalan lama yang telah mengalami kerusakan dan kondisinya
bergelombang di buat mulus dan rata. Tak tanggung-tanggung aspal sesuai standar
mutu yang ditentukan di lapisi agar ruas jalan yang dulunya pernah menjadi
jalan utama kota Putussibau itu kembali mulus. Sebagian jalan yang telah di
kerjakan, sudah tak tampak lagi kerusakan.
Begitu juga dengan jalan
Merdeka Baru di kompleks pasar Merdeka Putussibau. Karena adanya sejumlah
kerusakan ditambah beban jalan yang cukup berat, ruas ini di lakukan cor pada
pondasi awal. Selain menggunakan kualitas bahan baku, ketebalan cor pun lebih
dari pada ruas jalan lainnya yaitu mencapai 20 centimeter. Pekerjaan pun masih
berlangsung dan ruas jalan itu juga akan di lapisi aspal mulus.
Ana Mariana, ST, MM,
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kapuas Hulu menargetkan tahun 2013 tidak
ada lagi jalan dalam kota yang berlubang. Semuanya akan di perbaiki bahkan
teraspal mulus.
“Namun realisasinya
tergantung dana yang tersedia. Kalau kita maunya tahun ini sudah mulus semua,”
ungkap Ana.
Pekerjaan perbaikan jalan
dalam kota itu diterangkan Ana melalui skema swakelola yang ditangani UPJJ
wilayah II. Dipilihnya swakelola untuk mengejar target realisasi pekerjaan yang
lebih cepat dengan hasil yang efisien. Sebab, jika melalui paket proyek, jalan
cukup panjang harus di tempuh. Mesti ada perencanaan, kemudian pelelangan baru
di lakukan pekerjaan lapangan.
“Kalau swakelola begitu
dana ada langsung bisa di kerjakan. Apalagi ruas jalan dalam kota ini termasuk
yang mendesak untuk di kerjakan. Kalau menunggu seperti paket proyek, prosesnya
lebih lama,” terangnya.
Sementara itu, Rudi
Kurniawan, SE Kepala UPJJ wilayah II Dinas Binamarga dan Pengairan, menyatakan
bahwa ada beberapa ruas jalan dalam kota yang ditangani pihaknya tahun ini.
Diantaranya ruas jalan Rahadi Usman Putussibau dan jalan Merdeka Baru kompleks
Pasar Merdeka Putussibau.
“Penanganan berbeda di dua
ruas jalan ini. Kalau di Rahadi Usman kita lakukan perataan permukaan jalan
baru kemudian di aspal. Sedangkan di jalan Merdeka Baru kita lakukan pengecoran
dahulu setelah itu dilapisi aspal,” terang Rudi.
Terkait kualias pekerjaan,
Rudi menegaskan bahwa pihaknya selalu mengedepankan mutu. Apalagi setiap item
pekerjaan pihaknya selalu di lakukan pemeriksaan laboratorium oleh bidang yang
berkompeten untuk itu. Sehingga dirinya berani menjamin bahwa pekerjaan
swakelola melalui pihaknya telah memenuhi standar mutu yang ditentukan. (ln13)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !