sukanews.com , JAKARTA -- Pelatih
tinju Craig Christian menilai petinju Jepang Satoshi Hosono telah bermain
'kotor' saat bertanding melawan anak didiknya, Chris John di Stadion Tenis
Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (14/4) malam.
"Kami tidak akan melakukan re-match (tanding ulang) dengan
penantang asal Jepang itu (Sotoshi, red), karena sejak awal dia sudah bermain
kotor," ujar pelatih Chris John, Craig Christian usai pertandingan, Ahad
(14/4) malam.
Pemegang gelar Super Champion kelas bulu Asosiasi Tinju Dunia (WBA) Chris John
mempertahankan gelar setelah pertandingannya melawan petinju Jepang Satoshi
Hosono di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (14/4) malam, dinyatakan
"technical draw".
Wasit menghentikan pertandingan pada ronde ketiga setelah pelipis petinju
Indonesia Chris John terlihat mengeluarkan banyak darah dan tidak lama kemudian
memutuskan gelar juara masih dipegang sang juara bertahan itu.
Luka tersebut dipicu benturan kepala yang dilancarkan Sotoshi. Chris menilai,
sejak awal Satoshi memang menggunakan kepala untuk mengincarnya.
Ia juga mengungkapkan, sejak awal Sotoshi sudah berusaha bermain kotor dengan
menempatkan sesuatu yang dilipat di sarung tangannya.
Sebelum bertanding sudah dilakukan pengecekan di sarung pemain tersebut, namun
ia tidak tahu kenapa hal seperti itu masih bisa terjadi. "Saya tidak tahu
itu benda apa dan saya juga sudah melaporkan ini kepada pengawas, namun saya
tidak tahu kelanjutannya," ujar Chris John. (roi)
sumber REPUBLIKA.CO.ID
Galery Foto Cris John
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !