“Kita tak perlu resah. Yang harus dilakukan adalah
meningkatkan kewaspadaan,” ungkap AKBP Dhani Kristianto, S.IK, Kapolres Kapuas
Hulu menyikapi maraknya aksi kejahatan di Bumi Uncak Kapuas akhir-akhir ini.
Tak perlu resah dikatakan Dhani karena pihaknya terus
meningkatkan langkah-langkah antisipasi dan pengungkapan kasus. Hampir tidak
ada kejadian kejahatan yang tak terungkap pihaknya. Seperti di awal tahun 2013,
beberapa kasus pencurian dengan kekerasan berhasil di selesaikan dengan
ditangkapnya para pelaku. Selain karena kesigapan jajarannya, keberhasilan itu
diakui Dhani juga berkat dukungan dan kerjasama dari masyarakat.
“Kita sangat berterimakasih kepada masyarakat yang telah
mendukung upaya-upaya pengungkapan tindak kejahatan. Saya melihat di Kapuas
Hulu, masyarakatnya sangat membantu sekali,” ujar Dhani.
Meningkatnya aksi kriminalitas akhir-akhir ini dikatakan
Dhani merupakan konsekuensi dari perkembangan dan kemajuan sebuah daerah. Ia
mencontohkan seperti di kota-kota besar yang sudah maju dan berkembang, maka
tingkat kriminalitasnya pun cukup tinggi. Di Kapuas Hulu, pihaknya melakukan
evaluasi bahwa tindak kejahatan yang terjadi itu merupakan bagian dari proses kemajuan
Kapuas Hulu. Apalagi saat ini, Kapuas Hulu terus berbenah guna meningkatkan
kapasitas daerah. Akses sudah semakin terbuka lebar baik itu melalui darat dan
udara. Dampaknya, masuk dan keluar orang maupun barang sudah tidak dapat
terbendung lagi.
“Didaerah berkembang memang trend kejahatannya cenderung
meningkat. Hal itu terjadi seiring dengan peningkatan intensitas kegiatan di
masyarakat. Satu diantaranya masuk dan keluar orang ke Kapuas Hulu. Yang masuk
ini ada yang bagus dan ada yang jahat. Biasanya yang jahat itu melihat momentum
dan kesempatan maka akan melakukan aksinya,” kata Dhani.
Oleh karena itu, Dhani menghimbau masyarakat Kapuas Hulu
sudah harus siap menghadapi dampak dari perkembangan dan kemajuan daera h.
Mulai merubah kebiasaan lama dengan mengedepankan kewaspadaan dini. Seperti
kebiasaan pintu yang terbuka lebar harus mulai ditutup. Kemudian menyimpan
sepedamotor selama ini diluar tanpa kunci stang mesti ditinggalkan. Lebih baik
sepedamotor di taruh di tempat tertutup dan kalaupun harus diluar mesti di
kunci stang dan diberi pengaman tambahan. Begitu juga kaum perempuan ketika
beraktivitas di luar rumah seperti ke pasar misalnya. Tidak menggunakan
perhiasan seperti kalung, cincin dan gelang yang berlebihan agak tak terkesan
seperti toko emas berjalan. Jika harus menggunakan perhiasan mesti melihat
waktu dan tempat yang sesuai.
“Masyarakat harus cerdas dan harus mulai merubah pola
serta kebiasan lama. Kejahatan itu terjadi tidak jarang karena adanya
kesempatan yang justru masyarakat memunculkannya. Waspada dini lebih baik agar
tak mengundang para pelaku kejahatan,” himbau Dhani.
Selain itu, Dhani berharap masyarakat dapat berperan
menjadi polisi di wilayahnya sendiri. Maksudnya ketika mendengar dan melihat
ada aksi kejahatan bisa menyikapi secara baik dan bijaksana. Cepat dan tanggap
untuk berkomunikasi dengan pihak kepolisian terdekat. Sehingga pihak kepolisian
dapat dengan cepat mengungkap aksi kejahatan dan menangkap para pelakunya.
“Dari pihak
kepolisian, langkah antisipasi terus kita galakkan. Mulai dari patroli, kring
serse maupun penguatan intelejen. Sekali lagi kita himbau masyarakat tidak
perlu resah. Kepolisian siap memberikan pelayanan terbaik,” pungkas Dhani.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !