PUTUSSIBAU. Pemeritah Kabupaten Kapaus Hulu melalui Bagian
Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerja sama dengan Polres Kapuas Hulu
dalam menjelaskan bahayanya penyalahgunaan narkoba kepada para pelajar Kapuas
Hulu. Penjelasan tersebut dikemas melalui Sosialisasi Narkotika Psikotropika
dan Zat Adiktif Pada Remaja dan Anak Sekolah Kabupaten Kapuas Hulu yang
dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu. Ratusan pelajar yang hadir
tampak begitu antusias mendengar arahan dari Kabag Kesbangpol Setda Kapuas
Hulu, Alpiansyah SE MSi, Ketua Bayangkari Kapuas Hulu, Wulan Debora Siska
Dhani, Kasat Binmas Polres Kapuas Hulu, AKP Sukemi SH, Kasat Narkoba, AKP Abdullah
Syam dan Perwakilan RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau, Zainudin MKes.
Narkoba ini misinya untuk diberantas, dikenal untuk
ditinggal dan diketahui untuk dimusuhi, terang Alpiansyah dalam arahannya.
Pemerintah sudah berkomitmen untuk penganggulangannya. Oleh karena itu
Pemerintah sudah menyiapkan beberapa tahapan. “Mulai dari sosialisasi,
selanjutnya mengadakan koordinasi kepada semua Stake-Holder dari desa hingga ke
kabupaten untuk tidak bosan-bosannya membina diri, keluarga, lingkungan kerja
dan masyarkat. Dengan demikian kita akan meminimalisir penyalah gunaan
dilingkungan kita,” ujarnya.
Di tahun 2013, lanjutnya,
Kesbangpol terus membina generasi muda di kecamatan untuk menjauhi
narkoba. Pembinaan ini disampaikan dalam sosialisasi rutin Bela Negara dan
Tanah Air. “Kami selalu berusaha sekeras mungkin dalam preventif penyalah
gunaan narkoba itu. Kita harus berhati-hati dengan lingkungan yang kurang baik.
Disamping itu mulailah dari diri sendiri. Kalau generasi muda rusak, rusak juga
negara," imbuh Alpiansyah.
Sementara itu, Ketua Bayangkari Kapuas Hulu, Wulan
mengatakan keluarga juga harus berikan perhatian yang cukup terhadap anak,
suami dan istri. Bekali iman supaya anak atau generasi muda mempunyai benteng
dari hal yang negatif. "Sosialisasi narkoba itu memang penting, terutama
dari ibu-ibu. Dengan demikian kita bisa selamatkan generasi kita, tidak hanya
satu individu. Sebab itu memahami para ibu harus mengetahui gejala narkoba dan
solusinya,” singkatnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !