Headlines News :
http://picasion.com/i/1URpX/
http://picasion.com/i/1UScV/
Home » » Bagaimana Rasanya Kerja di Facebook?

Bagaimana Rasanya Kerja di Facebook?

On Wednesday, October 2, 2013 | 1:00 PM


Ternyata, di Silicon Valley, bukan hanya Google yang memanjakan para karyawannya. Facebook pun demikian. Melalui situs tanya-jawab Quora, para karyawan Facebook bercerita tentang hal-hal yang membuat mereka betah bekerja di perusahaan jejaring sosial tersebut.

GOALSUMBER    Tekno.kompas.com     Ikuti di twitter      EDITOR : Adhittia Egha Perdana

Meskipun usianya masih belia, Facebook sudah menjadi perusahaan yang makmur. Tidak heran jika perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004 itu mampu memberikan kemewahan bagi para karyawannya. Gaji yang tinggi hanya salah satu di antaranya. Berikut ini gambarannya.

Pada Oktober 2012, komunitas karier Glassdoor pernah merilis (software engineer) di 15 perusahaan teknologi ternama di Amerika

Facebook tercatat sebagai perusahaan kedua yang memberikan gaji pokok paling tinggi kepadasoftware engineer di perusahaannya, yakni rata-rata sebesar 123.626 dollar AS setahun. 

Di atas Facebook, ada Google, yang memberikan gaji pokok tahunan rata-rata sebesar 128.336 dollar AS kepada para software engineer-nya. Sementara Apple, eBay, dan Zynga berturut-turut menempati posisi di bawah Google dan Facebook. 

Sekarang, kita kembali ke pertanyaan yang di-posting dalam Quora. Apa saja fakta yang menarik tentang bekerja di Facebook?

Sama seperti Google, Facebook juga menyediakan banyak makanan nikmat bagi para karyawannya—untuk sarapan, makan siang, dan makan malam mereka. 


Facebook pun memiliki dokter, chiropractor (ahli pengobatan alternatif), dan terapis yang siaga di kantornya yang terletak di daerah Menlo Park, California.

Setiap hari Jumat, Mark Zuckerberg akan menggelar sesi tanya-jawab. Dalam sesi tersebut, dia akan memberikan update informasi dan para karyawan bisa bertanya soal topik apa pun kepada bos Facebook itu.  
Setiap tahun, Facebook merayakan pesta ulang tahun perusahaan dan memberikan hadiah kepada para karyawan. Contoh hadiah-hadiah yang sudah pernah diberikan adalah piyama, jam tangan, dan kaos kaki.

Untuk menjaga semangat kerja dan kreativitas para karyawannya, Facebook juga menggelar acara tahunan yang bernama "Game Day". Untuk acara ini, perusahaan menyewa sebuah taman dan mengajak semua karyawannya untuk pergi dan bermain di taman itu.

Facebook ingin para karyawannya merasa nyaman ketika bekerja. Karena itu, mereka dibolehkan memilih komputer kerjanya masing-masing. Karyawan yang senang menggunakan Mac akan diberikan satu komputer Mac. Sementara karyawan yang merasa nyaman bekerja dengan Linux ataupun Windows, akan diberikan komputer berbasis Linux atau Windows.

Karyawan juga dibolehkan untuk memilih smartphone sebagai alat pendukung kerjanya. Ada dua pilihan yang ditawarkan, yakni iPhone atau smartphone berbasis Android. Menurut keyakinan Facebook, para karyawan bisa bekerja lebih produktif jika mereka merasa senang dan nyaman menggunakan perangkat kerjanya.

Dengan perangkat-perangkat kerja itu, setiap karyawan Facebook didorong untuk aktif bermain aplikasi Facebook dan Instagram. Dengan begitu, mereka bisa menemukan kelemahan-kelemahan pada aplikasi yang mereka kembangkan.

Karyawan Facebook yang punya masalah dengan perlengkapan kerjanya tidak perlu khawatir. Di kantor mereka tersedia sebuah vending machine (mesin penjual otomatis) yang berisi beragam perlengkapan, termasuk keyboard dan charger untuk laptop. Karyawan bisa segera mendapatkan perangkat penggantinya di mesin tersebut.

Satu lagi fakta tentang Facebook. Untuk memudahkan komunikasi di kalangan internal perusahaan, para Facebooker memanfaatkan layanannya sendiri. Fitur yang paling sering mereka gunakan untuk berkomunikasi adalah fitur Facebook Groups.


Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1USKG/
 
Support : Bang Eceng | Template | @Adhittia_Egha
Copyright © 2013. Suara Uncak Kapuas - All Rights Reserved
Dirancang Oleh Adhittia Egha Atau Bang Eceng