Demo saat Pelantikan DPRD Kalbar, Polisi Hadang Masa Aksi dengan Anjing

Pontianak. Sukanews. Aksi yang berlangsung di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat Jalan Ahmad Yani Pontianak (29/9) sempat memanas. Aksi yang dilakukan dalam rangka pelantikan anggota dewan terpilih periode 2014-2019 ini di gawangi oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI Kalbar), BEM Untan, BEM IKIP PGRI Pontianak dan BEM-BEM Fakultas Untan.

Memanasnya aksi berawal ketika masa aksi ingin menggembok pagar gedung DPRD Provinsi Kalbar, karena tak ada satupun anggota dewan yang mau mendatangi mereka untuk melakukannya kontrak politik. Polisi yang berjaga dibalik pagar malah membawa anjing-anjing berukuran besar untuk menakut-nakuti kerumunan aksi masa. Kejadian tersebut tentu menyulut masa aksi bersikap keras.

Melalui negosiasi yang dilakukan akhirnya perwakilan masa aksi diperbolehkan masuk kedalam gedung dengan membawa kontrak politik yang mereka buat.

Abdul Jabbar Ketua KAMMI Kalbar mengatakan anggota dewan sekarang harus serius dalam bekerja. Disahkannya undang-undang pilkada berarti menjadi pekerjaan baru bagi anggota dewan terpilih untuk memilih dan memilah pemimpin daerah yang bekualitas. Hal ini tentunya mewajibkan para anggota dewan tersebut memiliki kompetensi yang memadai tegasnya.