Pontianak Sukanews.com (29/9). Segerombolan aktivis mahasiswa mendatangi gedung DPRD Provinsi Kalbar untuk berorasi di pelantikan anggota dewan provinsi periode 2014 - 2019. Aksi dari berbagai organisasi mahasiswa semula aman terkendali di luar pagar gedung. Namun setelah beberapa waktu berselang masa aksi terprovokasi untuk masuk kedalam (halaman gedung DPRD Provinsi Kalbar).
Dari kejadian tersebut polisi sebagai aparat keamanan terpancing emosi untuk membubarkan aksi.
Beberapa orang aktivis mahasiswa terluka akibat pukulan polisi dan harus dilarikan kerumah sakit. Salah satu diantaranya merupakan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI Cabang Pontianak) yaitu Abang Basar yang berasal dari Kapuas hulu. Dia dilarikan ke RS. Sudarso Pontianak setelah pingsan. Kepalanya berlumuran darah dan giginya patah akibat pukulan pentungan polisi.
Sementara itu Ketua GMNI Pontianak Sumadi, yang juga menjadi korban pemukulan
mengatakan akan membawa kasus ini ke KOMNAS HAM.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !