Headlines News :
http://picasion.com/i/1URpX/
http://picasion.com/i/1UScV/
Home » , » Cerita Seru Jelajahi Danau Sentarum

Cerita Seru Jelajahi Danau Sentarum

On Sunday, January 20, 2013 | 10:48 PM

kampung baru lanjak


Ceritanya, belum lama ini saya berkesempatan berkunjung ke Lanjak. Di akhir tahun lalu, dari tanggal 9 hingga 13 Bulan Desember. Lanjak itu ibu kota Kecamatan Batang Lupar. Yang letaknya persis di bibir Danau Sentarum. Kawasan air tawar yang memiliki spesies ikan air tawar terlengkap di dunia. Lima hari saya menginap di Lanjak. Tak mau kehilangan kesempatan, waktu yang ada saya manfaatkan mengunjungi tempat-tempat asyik, unik nan indah di Lanjak.
Lanjak
Dimata saya, Lanjak masih terbilang terpencil dan tradisional. Jadi, buat teman-
teman yang udah terbiasa hidup dengan fasilitas lengkap, akan merasakan siang tanpa listrik di Lanjak. Masyarakat nya juga masih menggantungkan hidupnya di sungai, danau dan di alam yang masih asri. Kegiatan mencuci dan mandi masih dilakukan di sungai dan danau yang begitu tenang bersahabat dengan warga. Meskipun terdapat sungai yang membentang luas dibelakang rumah mereka. Di Lanjak juga ada leding yang airnya dapat di peroleh tanpa bayar alias GRATISSS!  Karena airnya mengalir dari bukit-bukit yang ada dikanan, kiri, depan dan belakang permukiman penduduk.
Genting Lanjak
Pintu masuk Lanjak adalah Genting Lanjak. Yaitu sebuah bukit yang di tengahnya dibelah oleh jalan Negara lintas Utara. Dari arah Putussibau setelah menanjak, kemudian mencapai puncak lalu menuruninya, maka akan langsung masuk Lanjak. Nah, Ketika sampai di atas Genting Lanjak, kita akan disuguhi pemandangan yang sangat indah. Dari puncak Genting Lanjak, kita dapat melihat panorama indah Danau Sentarum dan gugusannya. Seperti Pulau Melayu, Pulau Sepadan dan pulau-pulau kecil lainnya yang membentang di luasnya Danau Sentarum.
Pulau Melayu
pulau melayu

Pulau Melayu merupakan bagian dari Kawasan Danau Sentarum. Pulau Melayu adalah sebuah pulau tak bertuan tetapi berpenghuni. Di Pulau melayu kita dapat menyaksikan panorama alam ciptaan Tuhan yang maha Esa. Hamparan bukit seperti dilukis. Danau yang airnya hitam tetapi terlihat biru karena pantulan awan. Pulau-pulau kecil serta  pepohonan yang dapat memanjakan mata ini. Tak henti-hentinya bibir ini berucap syukur, terima kasih Tuhan. "Sesungguhnya Engkau itu Indah dan mencintai keindahan".
Dipuncak pulau Melayu terdapat vila kosong dan pendopo serta sebuah makam peninggalan sejarah yang ditutup kain kuning serta ada sebuah cungkup batu. Konon menurut legenda ada seorang putri yang melarikan diri ke Pulau Melayu saat ada peperangan antar suku di Kalimantan. Putri tersebut dikenal dengan Putri Melayu. Ada kepercayaan, bBagi siapa saja yang datang ke tempat ini dan memohon sesuatu, niscaya permintaannya akan terkabul. Ada ritual yang terkadang dilakukan masyarakat di pulai itu. Sewaktu banjir besar melanda Kampung Lanjak hampir lebih satu bulan, ada masyarakat menggelar ritual buang-buang di Pulau Melayu.
Pulau Sepandan
Pulau Sepadan terdiri dari batu-batu hitam yang licin mengelilingi hampir sebagian pulau. Cukup berat untuk dijangkau karena batunya seperti tebing dengan kemiringan yang tinggi dan terjal. Pulau Sepandan memiliki luyas 9,8 ha.Amazing!
Dermaga
Dipenghujung Kampung Baru, terdapat sebuah Dermaga atau pelabuhan. Tempat berlabuhnya  kapal-kapal kecil dan motor tambang yang membawa barang-barang kebutuhan warga seperti bawang, cabai kering, shampo, pupuk, ikan dan lain-lain.
Didekat-dekat Dermaga terdapat sebuah tempat yang mirip banget di Film My Heart. Itu loh yang Irwansyah, Acha Sepriasa dan Nirina Zubir sering main sampan.
Gereja Di Atas Bukit 
Selain di Genting Lanjak, ada juga bukit unik. Kenapa unik ? tepat di atas bukit itu ada sebuah gereja. Asyiknya, dari halaman gereja kita bisa menikmati indahknya pemandangan Danau Sentarum. Kita dapat melihat keindahan Danau Sentarum yang merona dengan Indahnya. Danau Sentarum merupakan salah satu tipe ekosistem hamparan banjir paling luas yang langka dan masih tersisa dalam kondisi baik di Indonesia, termasuk di Asia Tenggara.
Sebatu

Sebatu adalah sebuah tempat seperti lanting atau rumah terapung yang khusus untuk memancing atau ngail, mukat  (memasang pukat, red) dan lain-lain. Tempatnya disekitaran Danau Sentarum juga. Disini biasanya nelayan memperoleh ikan hasil tangkapan. Dari sini kita dapat melihat keindahan perbukitan yang alami.
Tentu saja bukan sejenis ikan hiu yang berada disini, melainkan sejenis ikan air tawar seperti ikan toman, ulang uli, siluk/arwana dan lain-lain.
Bahasa
Satu yang saya selalu kagum dengan Indonesia, yaitu bahasa. Ragam bahasa yang ada, ragam logat dan cengkok membuat saya semakin terpesona dengan keragaman yang ada. Saling memiliki satu sama lain. Begitu juga di Lanjak. Ada bahasa Dayak, dan ada Bahasa Melayu. Karena di wilayah itu memang didiami mayoritas dua suku. Yaitu suku Dayak dan suku Melayu. Ada juga suku lain seperti Jawa, Padang dan suku lainnya.
Pagi Hari dan Embun
Menikmati suasana dan membiarkan perasaan mengalir seperti air Danau Sentarum yang tenang, tak ada kecipak dan tak ada gemericik yang ada hanya ketenangan. Meski tak bersalju, rasa dingin mengelupas tulang dan embun dengan romantisnya menemani pepohonan. Danau Sentarum, kapan kita berjumpa lagi…??
Ezha, Ima, Nini, Sholeh, Inak, Anshar

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1USKG/
 
Support : Bang Eceng | Template | @Adhittia_Egha
Copyright © 2013. Suara Uncak Kapuas - All Rights Reserved
Dirancang Oleh Adhittia Egha Atau Bang Eceng