gertak kayu |
Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu akan memprogramkan gertak struktur beton dalam
pembangunan gertak di sejumlah wilayah ke depannya. Terutama untuk
daerah-daerah pesisir sungai Kapuas yang mengandalkan gertak sebagai akses
penghubung.
“Mulai
tahun depan kita akan programkan pembangunan gertak tidak lagi menggunakan
kayu. Terutama untuk galang dan lantai. Akan kita ganti dengan beton yang
lantainya di cor,” ungkap Ir H Muhammad Sukri, Sekretaris Daerah Kapuas Hulu.
Penggantian
dari gertak kayu ke beton itu menurut Sukri bukan tanpa alasan. Pertama,
keberadaan kayu terutama kayu belian sudah semakin sulit di dapat. Kalaupun
ada, harga yang berlaku juga cukup mahal. Factor keamanan saat membawa kayu
belian juga menjadi penyebab. Karena kayu belian merupakan salah satu komoditi
kayu langka yang dilindungi. Kedua, dengan struktur beton diyakini umur gertak
akan lebih panjang dibandingkan kayu. Setruktur beton dengan lantai cor akan
lebih kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca. Dibandingkan kayu, jika sering
terendam banjir maka akan lapuk.
“Banyak
gertak yang kondisi lantai dan galangnya cepat rusak. Harus ada inovasi
teknologi. Saya sudah arahkan dinas terkait. Dan kepada Bapak Bupati juga sudah
kita sampaikan. Mudah-mudahan mulai tahun depan akan kita cicil pelaksanaan
program gertak beton ini,” tambah Sukri.
Ketua
DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulkifli, menyambut baik program pembangunan gertak
dengan struktur beton tersebut. Diakui Ade, masih banyak daerah pesisir sungai
yang mengandalkan gertak sebagai sarana akses di permukiman penduduk.
“Hampir
seratus persen warga pesisir ini akses jalan kampungnya menggunakang ertak yang
terbuat dari kayu. Karena daerah pesisir sulir membangun jalan. Rawan banjir
dalam jangka waktu lama. Itu sebabnya mengandalkan gertak dengan ketinggian
tertentu,” kata Ade.
Daerah-daerah
itu seperti sebagian Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong, Selimbau hingga
Suhaid. Mulai dari dusun, desa hingga ke kota kecamatan. Seperti di Selimbau,
hampir seratus persen kota Selimbau jalan aksesnya adalah gertak kayu. Karena
kota Selimbau dibangun di atas air pesisir sungai.
“Kita akan bawa jug ake DPRD agar bisa didukung
penganggarannya. Saya optimis rekan-rekan di DPRD juga mendukung upaya ini.
Sebab selain efektif dalam pembangunan juga bisa menghemat anggaran. Hanya
besar di awal pembangunan, pemeliharaan ringan dan jangka waktu bertahan lebih
lama,” pungkas Ade
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !