speedboad melintas pintasan |
Perjalanan
melintasi sungai Kapuas akan terasa lama jika mengikuti alur sungai yang
sesungguhnya. Akan tetapi, sejumlah pintasan anak sungai dan danau membuat
perjalanan bisa lebih cepat.
Jika
melakukan perjalanan melalui sungai, maka melintasi sejumlah pintasan akan
menjadi rutinitas yang dilalui. Terutama saat mengarungi sungai Kapuas dari
Kota Putussibau ke beberapa daerah kecamatan pesisir sungai. Pintasan baik yang
berupa anak sungai dan danau menjadi jakur alternative mempercepat waktu
tempuh.
“Seperti
kalau kita hendak ke Nanga Embaloh. Dapat di pastikan kita akan melalui
pintasan yang biasa di sebut pintas semulung. Waktu tempuh bisa dipersingkat
dari pad akita mengikuti alur sungai Kapuas yang sesungguhnya,” ungkap Bang
Boy, salah seorang matoris, sebutan bagi pengemudi speedboat.
Ditambahkan
Bang Boy, pintasan di sungai Kapuas telah menjadi sahabat para matoris. Dari
zaman angkutan sungai masih begitu favoritnya. Terutama speedboat. Dari
Putussibau menuju Sintang, speedboat adalah pilihan masyarakat yang ingin lebih
cepat dari motor tambang. Ketika itu jalan darat belum ada dari Putussibau ke
Sintang. Sepanjang perjalanan menyusuri sungai Kapuas, cukup banyak pintasan
yang bisa dilalui untuk mempercepat perjalanan.
“ada
yang pintasannya memang alami berupa anak sungai dan danau. Tapi informasi ada
juga beberapa pintasan yang memang sengaja di buat oleh masyarakat,” katanya.
Pintasan-pintasan
itu relative mudah di lalui ketika debit air sungai Kapuas cukup besar. Karena
ketika itu, debit air di pintasan juga menjadi besar. Sehingga lebih mudah
speedboat melintas. Dibandingkan ketika air surut, maka akan sulit dilintasi.
Jika sudah demikian, mau tidak mau harus mengikuti jalur sungai yang
sesungguhnya. Meski waktu tempuh perjalanan menjadi sedikit lebih lama.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !