Perjalanan darat ke Badau melalui jalan Negara lintas utara
kini bisa lebih cepat. Pasalnya, nyaris tak ada jalan yang mengalami kerusakan
berarti. Bahkan sebagian jalan telah teraspal mulus.
Andreas, salah seorang warga Badau menuturkan realita itu
kepada SUKA beberapa waktu lalu di Kota Putussibau. Di katakana Andreas, dari
Badau, dirinya hanya butuh waktu 3,5 jam
perjalanan menumpang taxi.
“Sekarang sudah lancar bang kalau ke Badau. Tidak butuh lama
di jalan. Sekarang ramai taxi melayani masyarakat yang hendak ke Putussibau
maupun sebaliknya. Bahkan ada taxi yang melayani sampai ke Pontianak,” kata
Andreas.
Diakui Andreas, perjalanan juga sudah relative nyaman. Tidak
ada lagi cerita harus turun dari mobil lantaran amblas. Sebagian jalan sudah
teraspal hitam mulus. Sebagian lagi masih berupa hamparan sertu. Kalaupun ada
jalan yang rusak, tidak sampai mengganggu perjalanan.
“Ada memang sebagian rusak. Tapi tak seberapa. Sebagian juga
ada jembatan yang masih belum bagus,” aku Andreas.
Kondisi sekarang dikatakannya lebih baik dari beberapa tahun
lalu. Diakui Andreas, dahulu untuk bisa mencapai Putussibau membutuhkan
setidaknya waktu 8 jam perjalanan. Dua kali lipat lebih lama. Itu terjadi
lantaran masih banyak ruas jalan yang rusak. Kendaraan seperti bus harus di
tarik keluar dari lobang yang berkubang lumpur. Tidak hanya sekali, dalam
perjalanan beberapa kali turun harus di lakoni penumpang angkutan umum.
“Syukur lah sekarang jalan semakin membaik. Masyarakat
perbatasan sangat berharap jalan itu kelak benar-benar mulus teraspal
semuanya,” pungkas Andreas.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !