Headlines News :
http://picasion.com/i/1URpX/
http://picasion.com/i/1UScV/
Home » , » Tata Infrastruktur Dasar Badau

Tata Infrastruktur Dasar Badau

On Wednesday, February 20, 2013 | 12:19 PM


Badau merupakan daerah perbatasan di Kabupaten Kapuas Hulu yang membutuhkan penataan infrastruktur dasar. Mulai dari ketersediaan air bersih, listrik, kesehatan, pendidikan hingga jalan.
Menurut tokoh muda Badau, Rahmat Putra Gunawan, saat ini infrastruktur yang ada di Badau belum begitu layak. Seperti ketersediaan air bersih. Pasokan air bersih di Badau belum maksimal melayani masyarakat. Begitu juga dengan listrik. Saat ini, Badau mengandalkan listrik yang di pasok dari Negara tetangga Malaysia. Akibatnya, ketergantungan Badau akan listrik dari jiran itu sangat tinggi.
“Kalau terjadi gangguan pasokan, kita tidak bisa berbuat banyak. Karena daya listriknya didatangkan dari Malaysia. kita bergantung kebaikan jiran itu dalam mensuplai listrik,” ungkap Rahmat.
Kemudian terkait kesehatan dan pendidikan. rahmat menuturkan untuk sector kesehatan sudah mulai ada peningkatan. Hadirnya rumah sakit bergerak bisa menjadi solusi. Namun peningkatan prasarana dan sumber daya manusia di rumah sakit itu menurutnya harus di tingkatkan. Seperti tenaga dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya. karena rumah sakit bergerak itu juga menjadi rujukan masyarakat beberapa kecamatan perbatasan lain. Puring Kencana dan Empanang merupakan kecamatan terdekat yang juga menjadikan rumah sakit bergerak sebagai rujukan.
“Jarak dari Badau dan beberapa kecamatan lain itu sangat jauh dari Putussibau. Jadi rumah sakit bergerak itu menjadi andalan. Bayangkan ketika ada yang sakit harus di rujuk ke Putussibau yang ditempuh berjam-jam,” katanya.
Di sektor pendidikan, Rahmat menilai harus ada upaya peningkatan yang tak jauh berbeda dari sector kesehatan. Prasarana pendukung seperti perpustakaan, laboratorium dan lainnya mesti di tingkatkan. Termasuk kemampuan para guru dan tenaga pendidik lainnya. sehingga kualitas pendidikan di Badau dapat sejajar dengan daerah lainnya.
“Pendidikan penting untuk perbaikan kualitas generasi masa kini dan masa mendatang,” ujar Rahmat.
Tak kalah penting lagi dikatakan Rahmat adalah peningkatan infrastruktur jalan. Saat ini jalan dalam kota Badau kurang begitu baik. sementara intensitas kendaraan semakin hari semakin meningkat. Jalan yang ada lebarnya sudah tidak memadai. Selain itu, di beberapa titik mengalami kerusakan. Simpang empat Badau sebagai jantung kota salah satunya. Di tengah pasar di daerah simpang empat, jalan rusak berlobang dan berlumpur. Nyaris tak terlihat aspalnya lagi. Begitu pun di beberapa titik jalan lain di dalam kota Badau. Padahal, Badau merupakan gerbang pertama masuknya warga dari Negara lain melalui Malaysia.
“Tentu kita malu dengan masyarakat dari luar negeri yang datang ke wilayah kita ini. Perbandingannya bagai siang dan malam. Di jiran, infrastruktur sudah sangat bagus. Sementara di kita, masih belum tertata baik,” kata Rahmat.
Oleh karena itu, Rahmat berharap pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dapat terus memperjuangkan porsi anggaran pembangunan ke pemerintah pusat untuk Badau. Bukan program-program non fisik, namun lebih ke program fisik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. 
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1USKG/
 
Support : Bang Eceng | Template | @Adhittia_Egha
Copyright © 2013. Suara Uncak Kapuas - All Rights Reserved
Dirancang Oleh Adhittia Egha Atau Bang Eceng