Headlines News :
http://picasion.com/i/1URpX/
http://picasion.com/i/1UScV/
Home » , » Ruas jalan Nanga Luan – Riam tapang memperihatinkan.

Ruas jalan Nanga Luan – Riam tapang memperihatinkan.

On Wednesday, February 20, 2013 | 1:50 PM


Fenomena musiman yang sering terjadi di sebagian besar wilayah pedalaman Kabupaten Kapuas hulu di saat memasuki musim penghujan adalah, banyaknya jalan-jalan poros penghubung antar desa, dan antar kecamatan yang mengalami kerusakan ringan bahkan sangat parah, seperti yang dialami oleh jalan penghubung kedua desa nanga Luan dan Riam tapang Kec. Silat hulu, sebagaimana yang disampaikan langsung oleh kepala desa Nanga Luan Bapak Aspandi belum lama ini kepada Suka. dikatakannya Pembangunan infrastruktur diwilayah silat hulu sangat kurang, infrastruktur menjadi urat nadi masyarakat yang sangat menentukan kehidupan ekonomi masyarakat, agar pergerakan orang dan barang khususnya di pedalaman kec. Silat hulu menuju ibukota kecamatan dan kecamatan lainnya di harapkan dapat berjalan lancar tanpa hambatan. “Kondisis jalan-jalan utama penghubung antar desa di kec. Silat hulu sangat memprihatinkan sehingga sangat menghambat pergerakan orang dan barang baik dari maupun yang akan ke pedalaman silat hulu, ibarat kata hanya mayat saja yang tidak menangis melihat kondisi jalan di pedalaman silat hulu saat ini, seperti di wilayah riam tapang, nangan luan, lubok rubin, menyabai, entebi, selangkai yang menggunakan poros jalan yg sama”, seloroh kepala desa yang akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan maret ini.
“Hampir 80% kondisi jalan di Silat hulu rusak parah, masyarakat selama ini mengeluh kepada pihak pemerintah desa, agar dapat mencari dana utk meperbaiki jalan tersebut, namun kendala yang kami hadapi adalah tidak adanya atau terbatasnya dana desa yang ada untuk membiayai perbaikan jalan tersebut, sekalipun dengan gotong royong juga tidak akan mampu”, harap kades yang pernah sekolah di SPP sintang ini dengan perasaan bingung.
Menurut Kades kelahiran Nanga luan 08 oktober 1979 ini, Ruas jalan Nanga Luan ke Riam Tapang lebih kurang 18 KM, “kami tidak juga memaksa harus selesia sepanjang itu, yang penting ada program sedikit-sedikit setiap tahunnya agar bisa memperbaiki kondisi jalan di wilayah kami tersebut, jalan ini sebagian dibangun oleh pemerintah dan sebagian lagi dibangun oleh perusahaan kayu, dulu ketika masih beroperasinya perusahaan kayu di wilayah kami, jalan ini bukan pembukaan jalan baru, hanya peningkatan badan jalan pernah ada pengerasan, itupun sampai Lubuk Rubin saja, kita sih saat ini tidak berharap muluk-muluk agar jalan di daerah kami harus di aspal mulus, namun setidaknya layak untuk di lalui oleh manusia”, harapnya.
Berikutnya, jika pemerintah menganggarkan pembangunan di Silat hulu jangan asal membangun harus sesuai dengan hasil Musrenbang desa dan Musrenbang Kecamatan, agar program tersebut tepat sasaran dan dapat di rasakan langsung oleh masyarakat, tandas Aspandi. (bmw)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1USKG/
 
Support : Bang Eceng | Template | @Adhittia_Egha
Copyright © 2013. Suara Uncak Kapuas - All Rights Reserved
Dirancang Oleh Adhittia Egha Atau Bang Eceng