Bangunan APMS |
PUTUSSIBAU
– Jalan lintas utara terbentang dari Kota Putussibau hingga ke Puring Kencana.
Namun yang keadaanya sudah lumayan membaik baru sampai ke Badau. Akan tetapi,
untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat belum ada penyalur resmi di jalan Negara
itu.
“Menurut
saya sudah seharusnya pemerintah daerah mendorong pihak swasta membangun
penyalur resmi BBM di wilayah ini. Apakah itu APMS atau SPBU yang penting
resmi. Pertamina juga saya fikir harus mendukungnya juga,” ungkap Raputrawan,
warga Badau kepada SUKA belum lama ini.
Selama
ini dikatakan Putra, panggilan akrab pria wiraswasta ini, masyarakat lintas
utara memenuhi kebutuhan akan BBM melalui kios-kios yang tersebar di pinggir
jalan. Terutama yang berada di sekitar pemukiman penduduk. Baik itu BBM jenis
premium, minyak tanah dan solar.
Akibatnya, harga yang harus dibayar
masyarakat relative lebih mahal.
“Di
Badau bahkan ada sebagian BBM itu di pasok dari Malaysia. Karena lebih dekat
dan lebih murah. Itu terjadi karena belum ada APMS atau SPBU di wilayah utara
ini,” katanya.
Padahal,
dari Putussibau ke Badau jaraknya lebih dari seratus kilometer. Melewati dua
wilayah kecamatan. Yaitu Kecamatan Embaloh Hulu dan Batang Lupar. Sedangkan
jika hendak ke Puring Kencana harus melewati Badau dan Empanang. Setidaknya
dikatakan Putra harus ada satu APMS atau SPBU.
“Bisa
di bangun di Badau. Kalau memungkinkan di bangun dua. Di Mataso Embaloh Hulu
dan di Badau. Biar masyarakat lebih mudah mengakses,” kata Putra.
Keberadaan
APMS atau SPBU itu selain mendukung kemudahan masyarakat mengakses BBM juga
percepatan pembangunan kawasan perbatasan. Mengingat lintas utara itu adalah
daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Saat ini masyarakat dari dalam
maupun luar sudah bisa masuk maupun keluar melalui Badau. Karena Pos Lintas
Batas (PLB) Badau sudah beroperasi.
“Malu
juga rasanya kalau orang Malaysia masuk ke wilayah kita ketika mau isi BBM
harus di kios. Sebab kita tak punya APMS atau SPBU. Wilayah perbatasan mesti
mendapat porsi pembangunan yang seimbang dengan daerah lain,” pungas Putra.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !