Mataso Rest Area |
MATASO
– Jika hendak ke Lanjak maupun Badau dari Putussibau, dapat di pastikan akan
berhenti rehat sejenak di Mataso, Kecamatan Embaloh Hulu.Tak mengherankan
Mataso begitu dekat di telinga warga yang sering lalu lalang di jalan Negara
lintas utara.
“Sudah
saatnya di Mataso itu dibangun terminal mini. Model rest area untuk persinggahan. Karena angkutan umum dan kendaraan
pribadi pasti singgah istirahat di sini,” ungkap Abdurahman, salah seorang
warga saat bertemu SUKA di Mataso, belum lama ini.
Dikatakan
Abdurahman, terminal mini dibangun dengan dukungan fasilitas pelengkap. Seperti
toilet umum, area parkir dan sejumlah rumah makan. Dengan demikian, warga yang
singgah beristirahat bisa melepas penat dengan baik.
“Kondisi
sekarang kan ada dua tempat singgah. Ada dua rumah makan. Tapi itu milik orang
per orang. Terminal mini yang saya maksudkan di bangun pemerintah.
Pengelolaanya bisa bekerjasama dengan pihak ketiga atau masyarakat setempat,”
katanya.
Terminal
mini itu juga dikatakan Abdurahman untuk mendukung percepatan pembangunan
kawasan perbatasan. Mengingat PLB Badau sudah di buka. Peluang masuknya warga
Negara luar, terutama Malaysia ke Indonesia cukup besar. Bahkan tidak menutup
kemungkinan bertandang ke Putussibau.
“Makanya
kalau Mataso itu dibangun akan ada tempat bersinggah yang representatif.
Memberikan kemudahan bagi yang bertandang. Termasuk mencerminkan wajah bangsa
ini,” pungkas Abdurahman.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !