Suatu
hari di tahun 2006, ketika itu saya baru memulai usaha membuka lembaga kursus,
yang Alhamdulillah berkembang pesat, meskipun pada akhirnya harus tutup karena
kesibukan saya bekerja sebagai fasilitator program pemerintah dan sulitnya
mencari tenaga pengajar yang berkwalitas menurut selera saya ketika itu. Dalam
beberapa kesempatan saya bertemu dengan keluarga saya dan mereka menanyakan
kepada saya tentang pekerjaan saya sebagai seorang sarjana. Saya menjawab dengan
semangat bahwa pekerjaan saya sekarang mengelola lembaga kursus, yang
mengagetkan saya, mereka menjawab dengan agak sinis “oh belum bekerja ya, saya
kira Baco sekarang bekerja sebagai PNS, sayang sarjana seperti Baco kok tidak
jadi PNS, karena jadi PNS itu bekerja dan tidak bekerja tetap dapat gaji dan
dapat pensiun lagi di hari tua”.
Itulah
pendapat sebagian besar orang tua kita tentang memaknai kehidupan dan
pekerjaan. Mendengar pernyataan itu saya hanya bisa tersenyum kecut, sembari
berbisik dalam hati saya berkata “bahwa hasil saya dari mengelola lembaga
kursus bisa lebih besar 3 kali lipat dari para PNS itu”. Mari kita merobah mind set generasi tua, bahwa menjadi PNS
itu bukan segala-galanya, ternyata ada ruang kehidupan yang lebih luas, jika
kita ingin mendapat kesejahteraan dan menjalani hidup dengan tenang tanpa perlu
ada intervensi dari pihak lain, itulah profesi “Entrepreneur/pedagang/pebisnis/pengusaha”.
Apa
Itu Pengusaha ? Seluruh proses
perubahan ekonomi akhirnya tergantung pada pribadi perilakunya yaitu
entrepreneur/pengusaha. (Joseph Schumter).
Pengertian
pengusaha bisa kita simpulkan melalui beberapa pendapat, sebagai berikut : Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia : Pengusaha berarti kegiatan dengan mengeluarkan
tenaga, pikiran, dan badan untuk suatu maksud mencari untung. Kamus Manajemen
LPPM : Pengusaha berarti seorang yang mampu memulai dan atau menjalankan usaha.
Dari
beberapa ahli pengusaha berarti ? Joseph Schumter : orang yang melihat adanya
peluang, kemudian menciptakan organisasi untuk memanfaatkan peluang itu. Geoffray
G. Meredith : orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber yang di butuhkan guna mengambil
keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan
sukses. Howard H. Stevenson : suatu pola tingkah laku manajerial terpadu dengan
melakukan upaya pemanfaatan peluang-peluang yang tersedia tanpa mengabaikan
sumber daya yang di milikinya.
Manfaat
Menjadi Pengusaha. Pekerjaan terbaik
adalah usahanya seseorang dengan tangannya sendiri dan semua jual-beli itu
baik. (HR. Ahmad, Al-Baihaqi)
Pentingnya
Menjadi Pengusaha. Bagaimana mungkin
kalian menginginkan sesuatu yang luar biasa, padahal kalian sendiri tidak
mengubah kebiasaan diri sendiri.(Ibnu Athailah)
Potensi
luar biasa besarnya telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita sebagai bangsa Indonesia
di antaranya : Indonesia merupakan eksportir gas alam cair terbesar di dunia. Indonesia
merupakan eksportir minyak mentah terbesar di kawasan asia pasifik. Ikan di
laut Indonesia diperkirakan mencapai 6,2 juta ton dan merupakan 25% dari
spesies ikan di dunia. Indonesia memiliki 10% hutan tropis dunia yang masih
ada.
Saat
ini hanya untuk memenuhi kuota 2% saja, Indonesia masih membutuhkan minimal empat
juta orang pengusaha. Itu lah salah satu alasan mengapa kita semua dituntut
untuk menjadi pengusaha sekaligus peluang dan tantangan kita di masa depan. Dengan
menjadi pengusaha, selain tidak menjadi beban bagi pihak manapun, kita juga
akan turut serta membangun Indonesia menjadi lebih maju dan mendorong
penciptaan lapangan pekerjaan.
Jangan
Jadi Pengusaha Biasa. Seorang pengusaha harus memiliki tujuan yang lebih tinggi
dan tidak hanya berorintasi pada profit saja, karena karya terbaik akan
menghasilkan kompensasi bagi mereka. Berikut contoh pengusaha sukses, di
antaranya : Larry Page dan Sergey Brin : merupakan duo pendiri google yang
membuat oarang lebih mudah menemukan apapun yang di cari dengan gratis. Mark
Zuckerberg : adalah pendiri facebook yang dapat menjadi jembatan persahabatan
dan hubungan antar manusia dalam dunia modern yang serba terbatas ruang dan
waktu. Bram Cohen : adalah penemu bit torrent yang membuat kita bisa menikmati
berbagai file lewat software semacam limewire atau vuse.
Tentunya
sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kita cintai ini, kita berharap negara
kita akan semakin maju dan menjadi negara maju yang masyarakatnya tidak lagi
miskin. Namun salah satu ciri ciri negara maju adalah dengan semakin banyaknya
jumlah pengusaha yang ada di negara tersebut, karena pengusaha adalah salah
satu penggerak ekonomi negara secara langsung. untuk menjadi negara maju
minimal 2 % dari jumlah penduduknya adalah pengusaha. Dengan melihat data
sekarang ini Indonesia baru 1,56 %. Amerika 12 %, Jepang 10 %, Singapore 7 %
dan Malasyia 5 %.
Apapun
profesi kita sekarang ini, saya secara pribadi mengajak semua masyarakat Indonesia
khususnya masyarakat Kapuas hulu untuk mulai tidak hanya memikirkan dan
memuaskan diri kita pribadi, tetapi mulai memutuskan untuk menjadi pengusaha.
Dengan menjadi pengusaha kita akan memiliki kesempatan lebih banyak untuk
menolong orang dengan membuka banyak lowongan pekerjaan.
Untuk
teman-teman yang secara ekonomi sudah mapan dengan menjadi karyawan di
perusahaan, atau yang saat ini sudah menjadi PNS, mulailah melirik untuk
membuat usaha sendiri walaupun dengan tetap bekerja, sehingga nantinya akan
mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
mungkin
ada yang sependapat dengan saya ataupun sebaliknya berbeda pendapat dengan
saya. tapi yang pasti masa depan Kapuas hulu ada pada kita sebagai masyarakat KKH
sendiri. Kabupaten kita adalah Kabupaten yang kaya akan sumber daya alam, tapi
masih miskin sumber daya manusia. tahun 2013 adalah kesempatan yang baik karena
pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang meningkat. (Pasang bubu tungak kulu, Buleh
langkong dua belas. Urang ulu dah maken maju, siap besaeng di pasar bebas).
Wallahu’alam.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !