
Program ini diusahakan bisa berjalan setiap tahun. Hal ini
untuk membantu masyarakat Kapuas Hulu yang kurang mampu. Karena untuk biaya
mendapatkan pelayanan oprasi seperti ini sangat mahal terlebih letak Kapuas
Hulu jauh dari Ibu Kota Provinsi Kalbar, Pontianak. Termasuk dari kecamatan ke
ibu kota kabupaten Kapuas Hulu, Putussibau. “Sebab itu kita harapkan dengan
Dinkes Provinsi Kalbar untuk terus melakukan oprasi ini rutin di Kapuas Hulu.
Karena kegiatan seperti ini betul-betul membantu masyarakat,” ujar Bupati
Nasir.
Sementara itu Andi Jap menuturkan bakti sosial oprasi bibir
sumbing dan oprasi katarak adalah bentuk nyata kepedulian Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemda Kapuas Hulu terhadap kesehatan masyarakat
yang tidak mampu. Terutama anak-anak yang mengalami kekurangan bibir sumbing
sebab perkembangannya akan terganggu khususnya pada mental. “Oleh sebab itu
untuk kegiatan bakti sosial Dinkes Provinsi Kalbar, oprasi katarak dan bibir
sumbing akan kami programkan setiap tahun,” ujar Andy Jap.
Dalam oprasi bibir sumbing gratis tersebut, tim dokter dari
Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) akan
mengoprasi 16 pasien penderita bibir sumbing. Beberapa dari pasien tersebut
adalah anak-anak. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu juga masih
membuka pendafataran untuk 4 orang pasien penderita bibir sumbing, agar ikut
serta pada oprasi terbebut di hari yang sama.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !