PUTUSSIBAU – Transportasi udara di Kabupaten Kapuas Hulu
sempat menjadi kendala yang menimbulkan keluh kesah di kalangan masyarakat,
khususnya warga kota Putussibau. Masyarakat bukan hanya tertekanan dengan harga
tiket yang cukup tinggi, tetapi juga tidak kosistennya penerbangan rute
Putussibau-Pontianak.
Namun keluh kesah masyarakat tersebut tak dibiarkan oleh
Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH. Melalui Pemda Kapuas Hulu, pria nomor satu di
Bumi Uncak Kapuas ini menggandeng sebuah maskapai penerbangan baru yakni
Manunggal Air. Dengan pesawat berkapasitas 72 kursi dan mesin jetnya, Manunggal
Air akan mengayomi masyarakat Kapuas Hulu.
Bupati Nasir dalam sambutannya meresmikan terbang perdana
pesawat Manunggal Air, Sabtu (1/5), menuturkan masuknya pesawat bermesin jet
tersebut menjadi sejarah pertama di Kapuas Hulu. Dengan bertambahnya maskapai
penerbangan dapat menjadi alternatif pilihan dari akses darat yang rusak menuju
Pontianak. "Ini adalah suatu yang bersejarah untuk Kapuas Hulu. Pesawat jenis
jet yang pertama. yang hadir berkat kerjasama yang baik sebagai solusi
transportasi udara yang menjadi masalah. Disamping akses darat yang rusak
menuju Pontianak," kata Bupati Nasir.
Dengan masuknya maskapai penerbangan ini, lanjutnya,
penerbangan sudah menjadi murah. Dari yang biasanya 1,2 Juta menjadi 800ribu.
"Sebab itu kami juga harapkan Manunggal bisa terbang siap hari, terlebih
Agustus nanti nambah 2 unit pesawat lagi. Kita juga harapkan harga dapat diwajarkan dan
masyarakat yang sakit harap bisa dibantu untuk diutamakan," pesan Bupati.
Disamping itu Bupati Nasir juga menuturkan secara sibolik
pesawat jet tersebut akan diberikan ciri khas Kapuas Hulu. Selain simbol ikan
arwana pada badan pesawat, Pilot dan pramugari maskapai penerbangan tersebut
pun turut diberikan seragam kain bermotif khas Kapuas Hulu. "Alhamdulilah
ada lambang arwana kita letakkan di pesawat. Simbol itu akan lebih besar. kami
juga akan bantu pakaian untuk pramugari sebagai promosi ciri khas Kapuas
Hulu," ujar Bupati dengan sumringan.
Kedepan, papar Bupati, penjualan tiket akan dipegang BUMD
Kapuas Hulu. Sehingga jika dimungkinkan bisa dijadwalkan terbang lebih awal.
"Kita harap Pemda disiapkan kursi cadangan untuk penugasan dinas. Dengan
hadirnya pesawat jet ini juga semoga dapat menumbuhkan ekonomi Kapuas Hulu
lebih baik lagi. Sebab baik investor, Pemprov Kalbar dan Pempus sudah bisa ke
Putussibau cukup dengan waktu 40 menit saja dari Pontianak," paparnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !