Suporter Kapuas Hulu |
Ternyata Kami Belum Ditakdirkan Juara
Nasib kurang bagus dialami tim futsal Kapuas Hulu yang berlaga di Open Turnament Alinsi Jurnasist Sport (AJS) KONI seri ke VIII di Gor Pangsuma Pontianak (15-29/6). Mengikuti kategori antar Pengcab, Kapuas Hulu yang tergabung di grup B bersama dengan Sintang, Kab.Pontianak, Landak, dan Ketapang harus puas menduduki posisi ketiga di penyisihan grup B. Sebenarnya penampilan Kapuas Hulu tidak terlalu buruk, mendapatkan sembilan poin, yang sama dengan Ketapang dan Kab.Pontianak hasil dari tiga kali kemenangan dan 1 kali kekalahan. Walaupun mendapat poin yang sama tapi Kapuas Hulu kalah dalam jumlah agresifitas gol dibanding dengan Ketapang dan Kab.Pontianak. Dalam laga ini Kapuas Hulu berhasil mengalahkan Sintang (1-0), Landak (4-2), Kab.Pontianak (3-2) dan kalah dari Ketapang (1-4). “Kami sudah berusaha maksimal, namun apa daya, Tuhan belum mengizinkan kita Juara” ujar Kabri mahasiswa asal Bunut Hulu yang juga sebagai kapten tim futsal Kapuas Hulu pada turnamen ini.
Tim yang dibentuk dari hasil seleksi turnamen futsal yang diadakan IPMKH Pontianak tahun 2013 ini telah dipersiapkan selama kurang lebih tiga bulan. Tim yang terdiri dari mahasiswa Kapuas Hulu dari berbagai kecamatan ini dikordinir oleh IPMKH Pontianak dan untuk pertamakalinya mewakili Kapuas Hulu mengikuti turnamen ini. “Tentu saja kami kecewa dengan hasil ini, namun ini menjadi langkah awal untuk membina tim dan mengakomodir minat dan bakat mahasiswa Kapuas Hulu yang ada di Pontianak. Semoga dikesempatan berikutnya kita dapat meraih prestasi lebih baik” ujar Arman Setiawan selaku manajer tim dan ketua baru IPMKH Pontianak.
“Walaupun hasil ini tidak memuaskan, paling tidak tim telah berusaha maksimal dan tidak terlalu terpuruk” ujar Arman menambahkan. Posisi klasemen grup B menempatkan Sintang di posisi kelima dengan 4 kali kekalahan, Landak posisi ke empat dengan 1 kali kemenangan sehingga Ketapang dan Kab.Pontianak yang berhak melaju ke babak semifinal. Sedangkan di grub A menempatkan Kota Pontianak dan Sambas sebagai juara dan runner up.
Kapuas Hulu sebenarnya memiliki kans kuat menjadi juara. Tim yang dilatih oleh Darmansyah didukung penuh oleh ratusan suporter setiap kali laga berlangsung. “Kami merasa percaya diri dengan kemampuan tim ini, karena persiapan tim cukup matang dan kami dilatih oleh pelatih yang telah memiliki pengalam juara di beberapa kompetisi serupa dan kemampuan skuad juga cukup untuk bersaing” tambah Arman penuh rasa yakin.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat Kapuas Hulu karena belum dapat mengobati rasa haus menjadi juara yang sudah lama tidak dirasakan masyarakat Kapuas Hulu” tutur Arman kepada Suka. Dukungan yang diberikan masyarakat Kapuas Hulu di Pontianak memang cukup besar, terbukti setiap pertandingan, Kapuas Hulu berhasil menarik ratusan suporter yang selalu setia mendukung tim kesayangannya. Dan selama kompetisi tersebut berlangsung, Kapuas Hulu menjadi kabupaten yang paling banyak dihadiri suporter. Suporter Kapuas Hulu memang dikenal sangat antusias, terompet, dram, dan spanduk menghiasai sisi lapangan setiap kali Kapuas Hulu bertanding.
|ECENG|
Tim Futsal Kapuas Hulu |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !