Headlines News :
http://picasion.com/i/1URpX/
http://picasion.com/i/1UScV/
Home » , , » 5 Keunikan Kapuas Hulu

5 Keunikan Kapuas Hulu

On Tuesday, October 8, 2013 | 3:44 AM

Kapuas Hulu sebagai daerah paling timur dari Provinsi Kalimantan barat memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain

GOALOLEH    Adhittia Egha Perdana     Ikuti di twitter

Seperti dilansir situs remsi Kabupaten Kapuas Hulu di kapuashulukab.go.id, Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten paling timur dari provinsi Kalimantan Barat. Dengan luas wilayah 29.842 Km2 yang merupakan 20,33 persen dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Sebelah utara berbatasan dengan Serawak (Malaysia Timur), barat berbatasan dengan Kabupaten Sintang, timur berbatasan dengan provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, sedangkan selatan berbatasan dengan Kabupaten Sintang dan Provinsi Kalimantan Tengah. Jarak tempuh Kapuas Hulu dari ibukota Provinsi Kalimantan Barat adalah kurang lebih 657 Km melalui jalan darat, 842 Km melalui jalur aliran sungai dan 1,5 jam penerbangan udara. Apasaja keunikan Kapuas Hulu yang telah menetapkan diri sebagai Kabupaten Konservasi sejak tahun 2003 ini. Berikut kami mencoba merangkum beberapa keunikan yang dimiliki oleh Kabupaten Kapuas Hulu dalam 5 Keunikan Kabupaten Kapuas Hulu Versi Sukanews.

1. Taman Nasional Danau Sentarum
Sudah pernah mendengar Danau Sentarum? Masyarakat Kapuas Hulu pasti sering mendengarnya. Betapa tidak, Danau yang luasnya meliputi 7 kecamatan ini yang diantaranya kecamatan Batang Lupar, Badau, Bunut Hilir, Embau, Suhaid, Selimbau dan Semitau ini merupakan daerah yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat disekitar aliran sungai Kapuas. Danau Sentarum merupakan komplek danau-danau yang terdiri dari 20 danau besar dan kecil. Danau dengan luas 132.000 hektar ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Danau Sentarum sejak tahun 1999. Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum teridri dari 89.000 hektar hutan rawa tergenang dan 43.000 hektar daratan. 
Danau Sentarum memiliki keunikan dibandingkan dengan danau-danau lain di Indonesia karena fenomena alamnya, sebab danau sentarum sejatinya adalah daerah hamparan banjir (lebak lebung/floodplain). Letak dan kondisi yang berbeda yaitu ditengah-tengah jajaran pegunungan menjadikan kawasan ini sebagai daerah tangkapan hujan. Pada musim penghujan danau ini akan terendam air hingga kedalaman 6-14 meter dan diperkirakan tersimpan 16 triliun meter kubik air pertahun dikawasan ini. Namun, uniknya pada musim kemarau panjang, sebagaian besar danau akan menjadi kering bahkan dapat dilalui sepeda motor.
Danau Sentarum Saat Banjir (kiri) Danau Sentarum Saat Kemarau (kanan). Sumber foto Dream Indonesia
Selain fenomena alamnya, keunikan lain Danau Sentarum ini terletak pada kekayaan flora dan faunanya yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Tumbuhannya saja ada 510 spesies dan 33 spesies diantaranya endemik Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), termasuk 10 spesies diataranya merupakan spesies baru. Hewan mamalia di TNDS ada 141 spesies, sekitar 29 spesies diantaranya adalh spesies endemik dan 64 persen hewan mamalia itu endemik borneo. Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum tercatat sebagai salah satu habitat ikan air tawar terlengkap didunia. TNDS juga menjadi habitat berbagai jenis ikan air tawar. Dari segi ukuran, misalnya, ada jenis ikan terkecil, yang dikenal dengan nama ikan Linut (sundasalanx cf. microps) berukuran 1-2 sentimeter dengan tubuhnya yang transparan seperti kaca, hingga ikan berukuran panjang dua meter seperti ikan Tapah dari genus Wallago. Adapun ikan yang bernilai ekonomis yang biasa menjadi konsumsi masyarakat misalnya, ikan toman, gabus, lais, belida dan jelawat. Selain itu terdapat juga ikan silok atau arwana (sceleropages formosus). Pada kawasan ini tercatat paling tidak  120 jenis ikan, serta terdapat beberapa jenis spesies yang hanya dimiliki oleh Danau Sentarum dengan kata lain tidak ditemukan di belahan dunia lain. Sungguh kekayaan alam yang dapat dibanggakan masyarakat Kapuas Hulu.
Spesies Ikan di Danau Sentarum, Silok atau Arwana (kiri) dan Ulang-Uli (kanan). Sumber Foto Dream Indonesi
2. Taman Nasional Betung Kerihun
Bagi anda yang berjiwa petualang, Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) menjadi destinasi wisata yang layak anda kunjungi. Kurang lebih 800.000 hektar luas total wilayah TNBK ini menjadikannya kawasan konservasi terluas di Kalimantan Barat yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu. Topografi yang berbukit-bukit dan bergunung serta hamparan sungai-sungai dengan karakteristik yang menonjol dari Taman Nasional ini menjadikannya sangat unik. Selain itu potensi keanekaragaman hayatinya juga sangat luarbiasa. Wajar saja TNBK ini memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik dan penuh tantangan. Ini menjadi kesempatan bagi para peneliti untuk mengeksplorasi potensi keanekaragaman hayati atau mengkaji topik-topik tertentu (antropologi, sosiologi, dll) di TNBK atau disekitar kawasan yang masih terbuka lebar. 
Bentang Alam Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Sumber Foto betungkerihun.dephut.go.id
Taman Nasional Betung Kerihun dengan letak tepat di jantung Borneo merupakan kawasan hutan hujan tropis dengan kondisi alam yang relatif masih alami merupakan salah satu destinasi wisata eksotis yang masih tersembunyi dari dunia. Wisata yang terdapat di taman ini tidak seperti taman nasional lain yang bersifat mass-toursim tapi lebih kepada petualangan (adventure) dan pendidikan (education). Kawasan taman nasional Betung Kerihun terdiri atas 4 pintu masuk utama yang semuanya melalui sungai dengan karakteristik atraksi wisata yang berbeda-beda untus setiap DAS (Daerah Aliran Sungai). Paket-paket wisata yang disediakan pun juga telah dikelompokkan menurut karakteristik tiap-tiap pintu masuk. Anda tertarik ingin menjajal lokasi wisata yang satu ini? Tidak semua orang dapat berkunjung ketempat ini. Bahkan masyarakat Kapuas Hulu sekalipun belum tentu pernah berkunjung ke lokasi ini. Butuh keberanian dan anda yang benar-benar berjiwa petualang yang dapat menikmati indahnya hutan dengan kekayaan flora dan fauna di kawasan ini. TNBK benar-benar daerah yang terjaga kelestarian alamnya.
Flora dan Fauna Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Sumber Foto betungkerihun.dephut.go.id
3. Sungai Kapuas
Siapa yang tau sungai terpanjang di Indonesia? Betul, jawabanya sungai kapuas. Masyarakat kalbar pasti mengetahui sungai ini. Banyak sekali karya seni baik berupa musik, sastra dan senirupa dihasilkan karena terinspirasi oleh sungai yang mengaliri 8 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Barat ini. 8 Kabupaten dan kota itu diantaranya Kapuas Hulu, Sintang, Sekadau, Sanggau, Landak, Kubu Raya, hingga membelah kota Pontianak, ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Keunikan budaya masyarakat didaerah aliran sungai Kapuas menjadi keunikan tersendiri yang dimiliki oleh Kapuas Hulu. Dimana masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sungai kapuas memiliki keunikan budaya yang jarang ditemui didaerah lain. Sebagai kabupaten paling hulu, sungai kapuas dahulu adalah sebagai jalur transportasi utama sebelum adanya jalur darat. Sampai kinipun jalur sungai tersebut masih digunakan untuk membawa barang-barang dari kota Pontianak ke daerah-daerah tertentu yang dialiri sungai Kapuas seperti, Jongkong, Suhaid, Semitau, Selimbau dll. Bagi anda yang hobi memancing ikan, sungai kapuas menyediakan banyak sekali spot pemancingan di wilayah aliran sungai Kapuas ini.
Sungai Kapuas di Kalimantan Barat. Sumber Foto sungai kapuas
4. Madu
Kualitas madu Kapuas Hulu sudah mendunia. Bahkan menurut bupati Kapuas Hulu saat ini A.M Nasir, SH dalam suatu kesempatan mengatakan kualitas madu Kapuas Hulu menduduki nomor urut dua setelah India. Hal itu dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah lebah. Lebah penghasil madu di Kapuas Hulu adalah berjenis Apis dorsata. Lebah jenis ini merupakan lebah madu asli Asia yang paling produktif menghasilkan madu, ia membuat sarang  dengan hanya satu sisiran yang menggantung di dahan dan ranting pohon, langit-langit terbuka dan tepi jurang berbatuan. Sisiran dapat mencapai 1x2 meter dengan hasil dapat mencapai 20 Kg per sarang. Ada beberapa sebutan bagi lebih ini di Indonesia, masyarakat Kalbar terutama Kabupaten Kapuas Hulu sendiri menyebutnya dengan nama manye/muanyi, tawon gong (Jawa), tawon odeng (Sunda), labah gadang, labah gantuang, labah kabau, labah jawi (Sumatra), harinuan (Tapanuli), sedangkan dalam bahasa inggris disebut giant honey bee. Rasa yang sangat enak dan manis yang dimiliki madu ini menurut masyarakat sekitar karena pakan lebah Apis dorsata ini berasal dari berbagai macam jenis bunga kayu hutan, seperti bunga Akar Libang, Emasung, Taun, Kayu Samak dan Marbemban. Bunga-bunga tersebutlah yang mempengaruhi rasa, aroma dan warna dari tiap-tiap madu yang dihasilkan. 
Produk Madu Kapuas Hulu dari APDS (kiri) dan Sarang Lebah Madu Hutan (kanan). Sumber Foto Galery Kapuas Hulu
Kini untuk pengawasan mutu dari madu Kapuas Hulu telah terbentuk APDS atau Asosiasi Periau Danau Sentarum. Organisasi ini adalah organisasi rakyat dari sekitar atas 89 petani madu hutan yang berasal dari 5 periau, yaitu Periau Suda, Meresak dan Danau Luar dari Kampung Nanga Leboyan, Periau Semangit dari Kampung Semangit, dan Periau Semalah dari Kampung Semalah. APDS melakukan pengumpulan madu secara lestari di areal seluas 7378,4 hektar dalam kawasan Taman Nasional Danau Sentarum yang memiliki luas keseluruhan 132.000 hektar.  menggunakan mekanisme pengawasan mutu kelompok (internal control system = ICS), APDS memastikan bahwa madu hutan yang dikumpulkan memenuhi persyaratan sertifikasi BIOCert, SNI 01-6729-2002 dan mutu produk madu. Pemberian sertifikat organik bagi produk madu hutan merupakan yang pertama di Indonesia dan yang kedua bagi sertifikat organik yang dimiliki kelompok tani. Produksi madu hutan ini dapat mencapai 4-10 ton per tahun. 

5. Perbatasan
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu sebelah utara berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Sebagai daerah perbatasan otomatis menjadikan Kapuas Hulu sebagai daerah yang dapat diakses langsungoleh negara tetangga Malaysia. Saat ini Kapuas Hulu telah memilki Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) yaitu dikecamatan Badau-Lubok Antu yang diresmikan pada  20 Oktober 2012. Tujuan dari peresmian PPLB ini adalah :

  • Membuka secara resmi perlintasan barang dan orang oleh masyarakat yang dapat digunakan secara legal.
  • Meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Malaysia khususnya kerjasama Kelompok Kerja/Jawatankuasa Kerja Pembangunan Sosio Ekonomi Perbatasan Indonesia - Malaysia.
  • Memfasilitasi pelaksanaan kesepakatan yang telah diambil dalam pertemuan-pertemuan yang sudah dan akan dilaksanakan tingkat daerah/negeri maupun tingkat pusat.
Dengan dibukanya akses tersebut mempermudah wisatawan asing berkunjung dan menikmati kekayaan alam Kapuas Hulu. Namun kita juga harus dapat menjaga diri dari ancaman pihak asing yang hanya ingin mengeksploitiasi wilayah kita. Itu tentu akan sangat merugikan daerah kita. Kini masyarakat Kapuas Hulu dapat dengan mudah bila ingin ke luar negeri, karena kita mempunyai akses langsung keperbatasan secara resmi.
Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Nanga Badau. Sumber Foto Blog Kec Badau Kab Kapuas Hulu
Demikianlah 5 Keunikan Kapuas Hulu Versi Sukanews. Sudah sepantasnya kita sebagai putra/i Kapuas Hulu terus menjaga kekayaan daerah yang kita miliki. Agar kelak anak dan cucu kita dapat bangga karena manjadi bagian dalam kayanya negeri yang kita cintai ini. 

Bagaimanakah keunikan Kapuas Hulu menurut anda? Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini!

Refrensi



Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1USKG/
 
Support : Bang Eceng | Template | @Adhittia_Egha
Copyright © 2013. Suara Uncak Kapuas - All Rights Reserved
Dirancang Oleh Adhittia Egha Atau Bang Eceng