Salah
satu sarana meningkatkan kebersihan adalah bak sampah. Akan tetapi disayangkan,
keberadaan bak sampah di kota Putussibau masih minim. Akibatnya, selain bak
sampah yang ada tak mampu menampung volume sampah, juga menyusahkan masyarakat.
Salah
satu bak sampah yang ada namun kurang mendapat perhatian adalah bak sampah di
seputaran kompleks BTN Pemda, Dogom, Kelurahan Hilir Kantor. Menurut Abdul,
salah seorang warga, sering sampah yang dibuang warga meluber karena bak
kepenuhan. Selain merusak pemandangan, bau tak sedap sampah menyebar ke
mana-mana.
“Kasihan
warga yang rumahnya dekat dengan bak sampah itu. bau menyengat tak sedap di
tambah tak enak di pandang,” kata Abdul.
Mestinya
dikatakan Abdul, petugas rutin mengangkut sampah dari bak tersebut. Jangan
sampai ada kesan pembiaran hingga penuh dan meluber baru di ambil sampahnya.
“Memang
di angkut. Tapi sudah meluber hingga keluar baru ada petugas. Tentu kondisi
demikian kurang baik,” tambahnya.
Selain
itu, Abdul juga menyoroti minimnya bak sampah di jalan utama Kom Yos Sudarso.
Akibatnya, warga sekitar jalan itu harus mengangkut sampah jauh ke bak sampah
di tempat lain. Padahal, di ruas jalan itu merupakan salah satu kawasan padat
penduduk.
“Jadi
mohon perhatian pemerintah terkait persoalan bak sampah ini,” kata Abdul.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !